SAPPORO, KOMPAS.com - Sebuah kafe di Sapporo, prefektur Hokkaido, Jepang, memecat salah satu pelayannya karena mencampurkan darahnya sendiri ke minuman koktail untuk pelanggan.
Kafe bernama Mondaiji itu menyebut tindakan pelayannya sebagai "terorisme paruh waktu", dalam twit yang diunggah pada Minggu (2/4/2023).
Pihak kafe juga meminta maaf kepada para pelanggan atas kejadian tersebut.
Baca juga: Kafe Ini Tetap Buka Saat Banjir, Malah Ramai Diserbu Pengunjung
????????????????????????????????????
???????????????????????????????????
— ????????????????????? (@zange_con) April 2, 2023
?????????????????????????????????????
Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (16/4/2023), Mondaiji mencitrakan kafenya berkonsep pelanggan dilayani oleh "gadis gelap" dan "anak bermasalah" yang lucu.
Pelayan itu ketahuan mencampurkan darahnya ke minuman yang disebut Orikaru, koktail asli yang biasanya berisi buah-buahan dan sirup warna-warni.
Setelah kejadian tersebut, kafe tutup sehari untuk mengganti semua gelas minumnya dan membuang minuman yang mungkin terkontaminasi.
Baca juga: Kafe Reptil Pertama di Malaysia, Sensasi Makan Bersama Ular dan Kadal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.