Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Kapal Patroli Korea Utara

Kompas.com - 16/04/2023, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Selatan pada Sabtu (15/4/2023) melepaskan tembakan peringatan untuk memukul mundur kapal patroli dari Korea Utara.

Menurut Kepala Staf Gabungan, kapal itu melanggar Garis Batas Utara pada Sabtu pagi di dekat Pulau Baekryeong Korea Selatan.

"Perahu berkecepatan tinggi Angkatan Laut kami mengirimkan pesan peringatan dan melakukan tembakan peringatan dan segera menghalaunya," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Berbahan Bakar Padat, Lebih Cepat Serang Musuh

"Militer kami siap menghadapi berbagai provokasi dan menjaga sikap tempur tertentu sambil memantau dengan cermat pergerakan musuh," tambah pernyataan itu.

Selama operasi, beberapa awak kapal Korea Selatan sedang dirawat karena luka yang diderita saat kapal mereka bertabrakan dengan kapal nelayan China.

Perbatasan maritim de facto--tidak pernah secara resmi diakui oleh Korea Utara--sejak lama menjadi titik pertikaian antara kedua Korea, yang secara teknis masih berperang setelah Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Baca juga:

Tahun lalu Korut yang bersenjata nuklir menembakkan rudal balistik melintasi perbatasan laut, sehingga Korsel menembakkan tiga rudal sebagai tanggapan.

Korsel juga menangguhkan rute penerbangan dan memperingatkan penduduk pulau di daerah itu untuk berlindung di bunker.

Hubungan kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun setelah Pyongyang tahun lalu menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah.

Dengan demikian, Korea Utara secara efektif mengakhiri kemungkinan pembicaraan denuklirisasi.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Drone Bawah Laut Berkemampuan Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com