Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tangkap Jurnalis AS, Dituduh Mata-mata Washington

Kompas.com - 30/03/2023, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Dinas Keamanan Fedral Rusia (FSB) menangkap wartawan surat kabar AS The Wall Street Journal, Evan Gershkovich, karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Washington.

FSB mengatakan pada Kamis (30/3/2023), Gershkovich akan dijerat pasal pidana atas dugaan spionase, sebagaimana dilansir Reuters.

Wartawan The Wall Street Journal tersebut dituduh mengumpulkan informasi rahasia mengenai pabrik militer Rusia.

Baca juga: Rusia Akan Perang Hybrid Lama dengan Barat

FSB tidak merinci nama atau lokasi pabrik militer tersebut. Akan tetapi, dinas tersebut menyampaikan bahwa Gershkovich ditangkap di Kota Yekaterinburg.

FSB menuturkan, Gershkovich ditangkap saat mencoba untuk mendapatkan informasi rahasia.

“Telah ditetapkan bahwa E Gershkovich, yang bertindak atas tugas dari pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia negara tentang aktivitas salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia,” kata FSB dalam pernyataannya.

Reuters melaporkan, penangkapan tersebut merupakan aksi publik paling serius terhadap seorang wartawan asing sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Baca juga: Putin Akui Dampak Negatif Sanksi Barat untuk Rusia

Rusia sendiri telah memperketat sensor media dan perbedaan pendapat di dalam negeri lewat undang-undang baru sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

The Wall Street Journal dan Kedutaan Besar AS di Moskwa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Seorang sumber diplomatik AS mengatakan, kedutaan belum diberitahu tentang insiden tersebut dan sedang mencari informasi dari pihak berwenang Rusia tentang kasus tersebut.

Sejumlah wartawan asing lainnya yang meliput Rusia menyatakan dukungan untuk Gershkovich secara online. Mereka mengatakan, Gershkovich adalah jurnalis profesional, bukan mata-mata.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-399 Serangan Rusia ke Ukraina: Perang Hybrid dengan Barat | Putin Akui Dampak Sanksi

Andrei Soldatov, seorang penulis dan ahli di badan keamanan Rusia yang berada di luar negeri, mengatakan di media sosial bahwa Gershkovich adalah jurnalis yang sangat baik dan pemberani.

“Evan Gershkovich adalah jurnalis yang sangat baik dan pemberani, bukan mata-mata, demi Tuhan. (Penangkapannya) adalah serangan frontal terhadap semua koresponden asing yang masih bekerja di Rusia. Dan itu berarti FSB lepas kendali,” ujar Soldatov.

Surat kabar Kommersant melaporkan, Gershkovich akan diangkut ke Moskwa dan ditahan di penjara Lefortovo, fasilitas penahanan pra-sidang FSB.

Baca juga: Lancarkan Serangan Bertubi-tubi, Pasukan Rusia Tak Buat Kemajuan di Bakhmut dan Avdiivka

Gershkovich telah meliput di Rusia sejak 2017. Sebelumnya, dia bekerja di surat kabar The Moscow Times dan kantor berita Agence-France Presse (AFP).

Dalam beberapa bulan terakhir, dia banyak meliput politik Rusia dan konflik di Ukraina.

Ponselnya tidak dapat dihubungi sejak Kamis. Di aplikasi perpesanan Telegram, dia terakhir online pada Rabu (29/3/2023) pukul 13.28 waktu Moskwa.

Baca juga: Pasukan Rusia Kehilangan Banyak Tank karena Buruknya Kedisiplinan dan Moral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com