JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama memperkuat, mengembangkan, serta mempromosikan kegiatan kerja sama ilmiah dan teknis.
Penandatanganan MoU antara BMKG dan USAID dilakukan pada pekan ini, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Gandeng USAID-ERAT, Kemendagri Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Pengaduan dan Informasi Publik
Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mengatakan, pendandatanganan MoU tersebut merupakan kabar gembira untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
“Dengan kepemimpinan BMKG, kami meningkatkan sistem peringatan dini bagi publik untuk memberikan informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami yang tepat waktu, akurat, komprehensif, dan mudah dipahami,” kata Jeff Cohen.
Dalam MoU tersebut, USAID dan BMKG akan bermitra untuk meningkatkan prakiraan berbasis dampak, mendukung sistem panduan banjir bandang untuk kawasan Asia dan Pasifik.
Baca juga: USAID-Meta Ajak Mahasiswa Indonesia Jadi Duta Literasi Digital
Selain itu, kerja sama juga mencakup unutk peningkatan notifikasi gempa bumi dan peringatan tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, lembaganya sangat senang dapat mempererat kerja sama dengan AS melalui USAID.
Dengan MoU tersebut, kedua belah pihak dapat saling belajar, terutama terkait dengan fenomena cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami yang memengaruhi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di dua negara.
Baca juga: Kementerian KP Gandeng USAID Siapkan SDM Penangkapan Ikan Terukur
“BMKG berharap kerja sama ini akan menghasilkan inovasi untuk peningkatan sistem peringatan dini di tengah tantangan kejadian bencana yang semakin bertambah,” ujar Dwikorita.
USAID dan BMKG juga akan melakukan analisis bersama, berbagi informasi dan praktik terbaik, serta mengadakan kunjungan pertukaran.
Kedua mitra tersebut selanjutnya akan berencana untuk memperdalam kemitraan melalui perjanjian hibah baru.
Baca juga: USAID dan CCBO Kagum dengan Aksi Warga Kelola Sampah di Makassar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.