Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoltenberg: Ukraina Akan Gabung NATO dalam Jangka Panjang

Kompas.com - 28/02/2023, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Selasa (28/2/2023) mengatakan, Ukraina akan menjadi anggota aliansi itu dalam jangka panjang.

Namun, dia menekankan bahwa yang paling mendesak adalah Ukraina tetap menjadi negara merdeka dalam menghadapi invasi Rusia.

"Para sekutu NATO sudah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi kami, tetapi pada saat yang sama itu adalah perspektif jangka panjang," kata Stoltenberg kepada wartawan saat berkunjung ke ibu kota Finlandia, Helsinki, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Pengamat Sebut Ukraina Jadi Boneka AS-NATO

Stoltenberg menambahkan, "Masalahnya sekarang adalah Ukraina tetap menjadi negara merdeka yang berdaulat, dan oleh karena itu kita perlu mendukung Ukraina."

Setelah invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak aliansi militer pimpinan Amerika Serikat itu untuk memberikan negaranya keanggotaan jalur cepat.

Ukraina juga melamar keanggotaan Uni Eropa pada Februari 2022 tak lama setelah perang pecah, dan diberikan status kandidat pada Juni 2022.

Ketika perang berakhir, "Kita perlu memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali," lanjut Stoltenberg dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.

"Presiden Putin tidak bisa terus menyerang negara-negara tetangganya. Dia ingin mengendalikan Ukraina dan dia tidak merencanakan perdamaian, dia merencanakan lebih banyak perang."

Baca juga:

Finlandia dan Swedia yang khawatir dengan invasi Rusia ke Ukraina membatalkan kebijakan non-blok militer mereka selama puluhan tahun dan mendaftar gabung NATO pada Mei 2022.

"Saya melihat masa depan Ukraina adalah menjadi bagian dari Uni Eropa dan anggota NATO," tambah Marin.

Turkiye dan Hongaria adalah dua anggota tersisa NATO yang belum meratifikasi tawaran Finlandia serta Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

Stoltenberg mengatakan, "Baik Finlandia maupun Swedia sudah memenuhi apa yang mereka janjikan dalam perjanjian trilateral yang mereka buat dengan Turkiye pada Juni lalu di Madrid."

"Saatnya sekarang untuk meratifikasi dan menyambut sepenuhnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota," imbuh Sekjen NATO yang akan lengser pada Oktober 2023 itu.

Baca juga: Apa Itu NATO dan Daftar Negara Anggotanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com