Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksperimen di Inggris Temukan 4 Hari Kerja Justru Bikin Kinerja Meningkat

Kompas.com - 24/02/2023, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

LONDON, KOMPAS.com - Ingin kerja hanya empat hari seminggu dengan gaji yang sama?

Sebuah eksperimen yang dilangsungkan di Inggris mungkin bisa memberi Anda harapan.

Eksperimen 4 hari kerja itu berlangsung selama enam bulan dan berakhir Desember 2022.

Baca juga: Perusahaan di Inggris Terapkan 4 Hari Kerja Tanpa Potong Gaji

Hampir 3000 pekerja di 61 perusahaan di Inggris diminta memberlakukan kerja empat hari per minggu.

Perusahaan-perusahaan itu memberlakukan model 100-80-100.

Dalam hal ini, para pekerja menerima 100 persen gaji mereka untuk 80 persen waktu yang mereka dedikasikan sebelumnya, namun harus mempertahankan produktivitas mereka seperti sebelumnya yang digambarkan sebagai 100 persen.

Inisiatif ini dipimpin oleh organisasi nirlaba 4 Day Week Global yang berkolaborasi dengan organisasi riset Anatomy dan para peneliti dari Cambridge University dan Boston College.

Pada akhir percobaan, karyawan melaporkan berbagai manfaat terkait dengan tidur, tingkat stres, kehidupan pribadi, dan kesehatan mental mereka.

Kinerja meningkat

Hasilnya, tingkat kinerja secara umum meningkat sementara kelelahan dan stres menurun.

Pendapatan perusahaan selama uji coba enam bulan itu rata-rata naik 35 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah pekerja yang mengundurkan diri juga menurun.

Baca juga: PM Inggris Desak G7 Percepat Bantuan Militer ke Ukraina

"Akhir pekan yang hanya dua hari bisa sangat menyibukkan. Jadi cukup menyenangkan bila mendapat satu hari tambahan. Dua hari bisa digunakan bersama teman dan keluarga, satu hari lagi untuk kita sendiri. Ini benar-benar membuat perbedaan besar bagi kesehatan mental saya,” jelas Tessa Gibson, karyawan Royal Society of Biology, salah satu perusahaan yang terlibat dalam eksperimen itu.

Tessa mungkin benar. Selama percobaan itu, semakin jarang pegawai yang mengambil cuti sakit.

Para pekerja juga terlihat lebih segar dan bersemangat pada hari kerja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com