Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Goa pada 2018 Meninggal di Inggris

Kompas.com - 16/02/2023, 09:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LEICESTERSHIRE, KOMPAS.com - Duangpetch Promthep (17), kapten tim sepak bola Thailand yang terjebak di goa pada 2018, meninggal di Inggris.

Ia merupakan kapten tim Wild Boars yang terjebak di goa Thailand utara saat banjir melanda pada Juni 2018. Sebanyak 12 anak laki-laki dan pelatihnya diselamatkan secara dramatis.

Pihak berwenang pada Rabu (15/2/2023) mengonfirmasi kematian Duangpetch Promthep.

Baca juga: Baru Seumur Jagung, Restoran Terapung Bertema Bajak Laut di Thailand Tenggelam

Duangpetch mendapatkan beasiswa sepak bola untuk belajar di Brooke House College di Leicestershire, Inggris, pada 2022.

"Hari ini impian saya menjadi kenyataan," tulis Duangpetch di Instagram pada Agustus 2022. "Saya akan fokus dan melakukan yang terbaik."

Polisi Leicestershire mengatakan, mereka dipanggil ke asrama sekolah pada Minggu (12/2/2023) karena seorang murid, yang tidak disebutkan namanya sesuai protokol polisi di Inggris, kondisinya mengkhawatirkan.

"Murid itu--anak laki-laki berusia 17 tahun--dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal," kata kepolisian, dikutip dari kantor berita AFP.

Polisi menambahkan bahwa kematian Duangpetch Promthep tidak dianggap mencurigakan.

Duta Besar Inggris di Bangkok Mark Gooding menulis belasungkawa di Twitter kepada keluarga Duangpetch.

Yayasan amal Zico Thailand, yang membantu Duangpetch mendapatkan beasiswa, juga menyatakan belasungkawa kepada keluarganya di Facebook.

Begitu pula rekan satu timnya yang diselamatkan dari goa, Titan Chanin Viboonrungruang.

"Saudaraku, kamu bilang kepadaku bahwa kita akan menggapai mimpi sepak bola... Kalau dunia berikutnya nyata, aku ingin kita bermain sepak bola bersama lagi, saudaraku Dom," tulisnya di media sosial.

Laporan di Thailand menyebutkan, Duangpetch terpeleset dan mengalami cedera kepala. Dia berada di rumah sakit dengan respirator selama dua hari sebelum meninggal.

Baca juga: Kepala Federasi Sepak Bola China Ditangkap karena Korupsi

Kilas balik tim sepak bola Thailand terjebak di goa

Dua belas remaja dan pelatih sepak bola ''Wild Boars'' yang berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam goa di Thailand, hadir dalam konferensi pers di Chiang Rai, Thailand, Rabu (18/7/2018).AFP PHOTO/LILLIAN SUWANRUMPHA Dua belas remaja dan pelatih sepak bola ''Wild Boars'' yang berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam goa di Thailand, hadir dalam konferensi pers di Chiang Rai, Thailand, Rabu (18/7/2018).
Usai latihan sepak bola pada 23 Juni 2018, tim sepak bola Wild Boars (Moo Pa dalam bahasa Thailand)--yang kaptennya Duangpetch Promthep--menuju Goa Tham Luang dengan sepeda. Itu adalah salah satu tempat favorit mereka.

Namun, badai tiba-tiba menggenangi goa dalam banjir, menjebak para anak laki-laki tersebut dan pelatih mereka di dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com