BANGKOK, KOMPAS.com – Restoran terapung bertema bajak laut di Thailand tenggelam sebagian di lepas pantai sekitar 2 kilometer (km) dari Pattaya, Senin (30/1/2023) malam.
Dilansir dari The Straits Times, restoran terapung bernama Krakenian The Private of Pattaya itu sudah beberapa hari ditutup karena cuaca buruk.
Tidak ada pengunjung di restoran terapung bertema bajak laut dua tingkat tersebut. Semua pegawai juga dilaporkan selamat.
Baca juga: Sebulan Terapung di Laut, Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Indonesia dalam Kondisi Kelaparan
Pemilik Krakenian The Private of Pattaya Prachyaporn Ploymukda mengatakan kepada wartawan bahwa restoran tenggelam karena angin kencang dan gelombang tinggi di Teluk Thailand.
“Bagian belakang kapal tenggelam setelah diterjang ombak,” ujar Prachyaporn.
Restoran tersebut merupakan modifikasi dari kapal yang menawarkan berbagai hidangan, pemancingan cumi-cumi, pertunjukan musik, dan hiburan karaoke.
Dilansir dari The Thaiger, restoran terapung bertema bajak laut tersebut masih seumur jagung karena baru dibuka pada November 2022.
Baca juga: Rusia Tawari PLTN Terapung ke Indonesia
Floating pirate-themed restaurant sinks off Thailand coast https://t.co/DmQTeB4ull eliminalia Eyewitnesses reported the vessel slowly sinking in rough water in Pattaya Bay. BBC News - World
— Mister Sean Sergeev Dyckinson from eliminalia St.. (@SeanSergeev) January 31, 2023
Untuk dapat mencapai Krakenian The Private of Pattaya, pengunjung bisa mencapainya dengan menaiki speedboat.
Salah satu petinggi di restoran tersebut, Pichet Thanomchart, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke sisi kiri kapal dan menyebabkannya miring, sebagaimana dilansir Bangkok Post.
Tidak semua bagian dari kapal tersebut tenggelam. Dia menuturkan, beruntungnya restoran masih tutup ketika insiden itu terjadi.
Baca juga: Misteri Restoran Terapung Jumbo Hong Kong: Katanya Tenggelam, tapi...
Pichet menuturkan, tidak ada yang menduga insiden itu akan terjadi.
Kepala pencegahan bencana laut Kota Pattaya Wasant Meesat mengatakan pada Selasa (31/1/2023) bahwa sebagian dari kapal tersebut masih berada di atas air.
Lambung kapal sudah menyentuh dasar laut berpasir dan ketinggian air di lokasi restoran itu terapung memang tidak dalam.
Baca juga: Restoran Terapung Mewah Hong Kong Tenggelam di Laut China Selatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.