Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2023, 13:01 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com – Restoran terapung bertema bajak laut di Thailand tenggelam sebagian di lepas pantai sekitar 2 kilometer (km) dari Pattaya, Senin (30/1/2023) malam.

Dilansir dari The Straits Times, restoran terapung bernama Krakenian The Private of Pattaya itu sudah beberapa hari ditutup karena cuaca buruk.

Tidak ada pengunjung di restoran terapung bertema bajak laut dua tingkat tersebut. Semua pegawai juga dilaporkan selamat.

Baca juga: Sebulan Terapung di Laut, Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Indonesia dalam Kondisi Kelaparan

Pemilik Krakenian The Private of Pattaya Prachyaporn Ploymukda mengatakan kepada wartawan bahwa restoran tenggelam karena angin kencang dan gelombang tinggi di Teluk Thailand.

“Bagian belakang kapal tenggelam setelah diterjang ombak,” ujar Prachyaporn.

Restoran tersebut merupakan modifikasi dari kapal yang menawarkan berbagai hidangan, pemancingan cumi-cumi, pertunjukan musik, dan hiburan karaoke.

Dilansir dari The Thaiger, restoran terapung bertema bajak laut tersebut masih seumur jagung karena baru dibuka pada November 2022.

Baca juga: Rusia Tawari PLTN Terapung ke Indonesia

Untuk dapat mencapai Krakenian The Private of Pattaya, pengunjung bisa mencapainya dengan menaiki speedboat.

Salah satu petinggi di restoran tersebut, Pichet Thanomchart, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke sisi kiri kapal dan menyebabkannya miring, sebagaimana dilansir Bangkok Post.

Tidak semua bagian dari kapal tersebut tenggelam. Dia menuturkan, beruntungnya restoran masih tutup ketika insiden itu terjadi.

Baca juga: Misteri Restoran Terapung Jumbo Hong Kong: Katanya Tenggelam, tapi...

Pichet menuturkan, tidak ada yang menduga insiden itu akan terjadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala pencegahan bencana laut Kota Pattaya Wasant Meesat mengatakan pada Selasa (31/1/2023) bahwa sebagian dari kapal tersebut masih berada di atas air.

Lambung kapal sudah menyentuh dasar laut berpasir dan ketinggian air di lokasi restoran itu terapung memang tidak dalam.

Baca juga: Restoran Terapung Mewah Hong Kong Tenggelam di Laut China Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

NATO Kritik Rusia Soal Senjata Nuklir Taktis, AS Tak Ambil Pusing

NATO Kritik Rusia Soal Senjata Nuklir Taktis, AS Tak Ambil Pusing

Global
Rangkuman Hari Ke-396 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Kritik Moskwa Soal Nuklir, Kyiv Serukan Pertemuan Luar Biasa

Rangkuman Hari Ke-396 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Kritik Moskwa Soal Nuklir, Kyiv Serukan Pertemuan Luar Biasa

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kemesraan Xi Jinping dan Vladimir Putin | China Usir Kapal Perang AS

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kemesraan Xi Jinping dan Vladimir Putin | China Usir Kapal Perang AS

Global
Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Global
Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Global
Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Global
Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Global
Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Global
Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Global
Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Global
Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Global
Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Global
Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Global
Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+