Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Desak G7 Percepat Bantuan Militer ke Ukraina

Kompas.com - 24/02/2023, 06:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat (24/2/2023) akan memberi tahu sekutu G7 bahwa mereka harus meningkatkan bantuan militer ke Ukraina lebih cepat guna memberi Kyiv keuntungan di medan perang.

"Agar Ukraina memenangkan perang ini dan untuk mempercepat hari itu terjadi, mereka harus mendapatkan keuntungan yang menentukan di medan perang... Alih-alih pendekatan bertahap, kita perlu bergerak lebih cepat dalam artileri, lapis baja, dan pertahanan udara," ucap Sunak dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor PM Inggris.

Rishi Shunak kemungkinan akan mengatakan dorongannya itu dalam pertemuan virtual G7 tepat setahun setelah invasi Rusia ke Ukraina pada hari Jumat ini.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Uang Kertas Peringatan Setahun Invasi Rusia, Ini Penampakannya

Inggris diagendakan akan mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 11.00 (11.00 GMT) untuk menandai peringatan setahun invasi Rusia.

Sunak sendiri dilaporkan akan bergabung dengan personel militer dalam mengamati momen refleksi nasional di kantornya di Downing Street.

Bersama Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko, PM Inggis juga akan menjamu personel angkatan bersenjata Ukraina dan perwakilan dari 10 negara yang mendukung program pemerintah untuk memberi mereka pelatihan militer tambahan.

Sunak dan istrinya, Akshata Murty, juga akan menggantung karangan bunga biru dan kuning di pintu kantornya di No 10 Downing Street.

"Saat kita memperingati satu tahun sejak perang skala penuh pecah di benua kita, saya mendesak semua orang untuk merenungkan keberanian dan keberanian teman-teman Ukraina kita yang, setiap jam sejak itu, telah berjuang dengan gagah berani untuk negara mereka," kata PM Inggris.

"Saya bangga bahwa Inggris telah berdiri bahu-membahu dengan Ukraina melalui konflik yang mengerikan ini," tambahnya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Setahun Invasi Ukraina, Hubungan Rusia-China Buat AS Ketar-ketir

Dalam komentarnya kepada sekutu G7, Sunak kemungkinan akan menyatakan bahwa meskipun beberapa minggu mendatang akan sulit bagi Ukraina, kesulitan juga akan sulit bagi Rusia.

"Sekali lagi mereka terlalu berlebihan. Jadi sekarang adalah waktu untuk mendukung rencana Ukraina untuk mempersenjatai kembali, menyusun kembali, dan mendorong ke depan," kata Sunak.

Setelah AS, Inggris tercatat telah menjadi donor bantuan terbesar ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com