Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Pakai ChatGPT, 500 Penulis Dilarang Kirim Tulisan ke Majalah AS

Kompas.com - 23/02/2023, 13:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Lebih dari 500 penulis dilarang mengirim tulisannya ke majalah fiksi ilmiah dan fantasi Clarkesworld di Amerika Serikat (AS), karena ketahuan memakai ChatGPT.

Kantor berita AFP melaporkan, Clarkesworld yang berlokasi di New Jersey mengaku dibanjiri kiriman tulisan yang ditulis oleh chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) tersebut.

ChatGPT dapat menulis teks dalam bahasa yang terdengar alami dengan berbagai gaya, tetapi memicu kekhawatiran di banyak sektor terutama terkait plagiarisme dan kecurangan dalam ujian.

Baca juga: Bicara di Konvensi Keamanan Siber, Pidato Presiden Israel Rupanya Dibuat ChatGPT

Neil Clarke selaku editor Clarkesworld menulis di Twitter pada Selasa (21/2/2023), dia melarang lebih dari 500 penulis mengirim karya pada Februari karena tulisannya buatan mesin.

Sebelum munculnya ChatGPT, katanya, Clarkesworld sudah mengeluarkan beberapa larangan setiap bulan yang kebanyakan karena plagiarisme.

"Pedoman kami sudah menyatakan bahwa kami tidak ingin karya ditulis atau dibantu 'AI'," tulisnya di Twitter.

"Mereka tidak peduli. Kotak centang pada formulir tidak akan menghentikan mereka. Mereka berbohong."

Baca juga:

Dia lalu menyalahkan influencer yang menjual ide "kerja penipuan sampingan" menggunakan ChatGPT, dan mengakui majalahnya belum memiliki solusi untuk masalah tersebut.

Program ChatGPT dirilis ke publik pada November 2022 oleh perusahaan OpenAI di "Negeri Paman Sam".

Open AI lalu menjalin kesepakatan bernilai miliaran dollar AS dengan Microsoft untuk merevolusi pasar pencarian internet.

Baca juga: ChatGPT di Tengah Perang AI Baru Google Vs Microsoft

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com