Bernama Sama dengan Majalah, Pub Bernama Vogue Diminta Ganti Nama

 LONDON, KOMPAS.com - Pemilik sebuah pub di pedesaan Inggris mengatakan ia diminta untuk mengubah nama bar oleh majalah fashion.

Desa tempat pub itu bernama Vogue dan pub itu memakai nama yang sama.

Dilansir AP, Mark Graham, yang menjalankan Star Inn di Vogue, mengatakan ia menerima surat dari British Vogue, tepatnya penerbit Conde Nast.

Baca juga: 70 Tahun Bertakhta, Wajah Ratu Elizabeth Hiasi Sampul British Vogue

Penerbit itu mengatakan nama bisa “menyebabkan masalah” karena masyarakat mungkin bingung akan dua bisnis itu.

Dia mengatakan surat dikirim Sabine Vandenbroucke, chief operating officer dari Conde Nast Inggris, dan bertanya apakah ia akan mengubah nama pub.

“Silakan balas dalam waktu tujuh hari atau kami akan mengambil tindakan perbaikan,” tulis surat itu.

Graham pun menanggapi dengan santai.

Baca juga: Bintang Squid Game, Jung Ho Yeon Jadi Sampul Majalah Vogue

“Selalu ada terlalu banyak kasus anak-anak besar mencoba untuk menginjak-injak pada anak-anak kecil, dan segera setelah saya menyadari apa yang mereka coba lakukan, saya pergi dan bilang: Anda tidak memiliki saya, tampan,'” katanya kepada penyiar ITV.

Dia mengirim balasan, dengan mencatat bahwa desa di Cornwall county sekitar 250 mil (400 kilometer) barat daya dari London, jauh lebih tua dari majalah, yang edisi Inggrisnya diterbitkan pada tahun 1916.

“Saya menganggap bahwa pada saat Anda memilih nama Vogue, Anda tidak mencari izin dari warga desa dari Vogue nyata,” tulisnya.

“Dalam jawaban atas pertanyaan Anda apakah kita akan mengubah nama kami, jawabannya tidak," tambahnya.

Baca juga: Lihat Penampilan Dramatis Adele di Cover Vogue Amerika dan Inggris

Graham mengatakan bahwa pada Jumat (13/5/2022), ia menerima surat lain dari Conde Nast, mengatakan bahwa mereka secara teratur memonitor penggunaan nama Vogue.

Tetapi pihak Vogue pun mengakui bahwa “kita (seharusnya) tidak perlu mengirim surat seperti ini pada kesempatan ini.”