Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2023, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber nbc

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Otoritas Pendidikan Kota New York mengumumkan larangan chatbot ChatGPT yang sangat populer akhir-akhir ini.

ChatGPT telah diperingatkan beberapa orang dapat menginspirasi lebih banyak kecurangan oleh siswa yang memanfatkan perangkat dan jaringan sekolahnya.

Dilansir dari NBC, Jenna Lyle, juru bicara kementerian pendidikan New York, mengatakan keputusan untuk melarang ChatGPT, yang dapat menghasilkan respons percakapan terhadap perintah teks, berasal dari kekhawatiran tentang dampak negatif pada pembelajaran siswa.

Baca juga: Rusia Bentuk Pasukan Robot Bersenjata dengan Teknologi AI dari China

"Meskipun alat tersebut mungkin dapat memberikan jawaban yang cepat dan mudah untuk pertanyaan, itu tidak membangun keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, yang penting untuk kesuksesan akademik dan seumur hidup," kata Lyle.

Belum jelas apakah larangan itu diterapkan juga pada sistem City University of New York.

Di sekolah umum New York, ChatGPT masih tersedia atas permintaan untuk kelas yang mempelajari kecerdasan buatan.

Teknologi AI baru ChatGPT menimbulkan pertanyaan tentang kreativitas manusia

Baca juga: Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT

Meskipun chatbot bukanlah teknologi baru, namun ChatGPT, chatbot yang dibuat oleh perusahaan kecerdasan buatan OpenAI, meledak di media sosial pada akhir tahun 2022.

Beberapa orang menyatakan bahwa bot adalah mesin telusur yang lebih baik daripada Google berkat gaya percakapannya yang koheren dan gaya responsnya.

Dalam pernyataan email menanggapi larangan sekolah umum Kota New York, juru bicara OpenAI mengatakan perusahaan tidak ingin ChatGPT digunakan untuk tujuan menyesatkan di sekolah atau di mana pun.

Baca juga: Jepang Akan Danai Perjodohan Pakai AI demi Tingkatkan Angka Kelahiran Mulai 2021

"Perusahaan sudah mengembangkan mitigasi untuk membantu siapa pun mengidentifikasi teks yang dihasilkan oleh sistem itu," kata juru bicara itu.

Keputusan Kementerian Pendidikan New York untuk melarang bot muncul di tengah wacana tentang dampak ChatGPT terhadap pendidikan jika siswa menggunakannya untuk menghasilkan tugas pekerjaan rumah, menyelesaikan persamaan matematika, dan menulis esai.

Baca juga: Karena Kepalanya Botak, Hakim Garis Ini Disangka Bola oleh Kamera AI

Para ahli telah mengakui bahwa chatbot seperti ChatGPT dapat merugikan pendidikan di masa depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber nbc

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rebut Wilayah Karabakh, Presiden Azerbaijan Balaskan Dendam Ayahnya

Rebut Wilayah Karabakh, Presiden Azerbaijan Balaskan Dendam Ayahnya

Global
Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Global
Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Global
Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Global
[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

Global
Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Global
Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Global
Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Global
Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Global
Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Global
Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Global
Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Global
Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com