Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turkiye

Kompas.com - 13/02/2023, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

ADANA, KOMPAS.com – Gelombang pertama misi kemanusiaan dari Indonesia untuk penanganan pascagempa bumi di Turkiye tiba di Bandara Sakirpasa Adana pada Sabtu (12/2/2023).

Bandara Sakirpasa Adana adalah pusat debarkasi seluruh bantuan kemanusiaan yang datang dengan pesawat.

Misi kemanusiaan ini diangkut dengan dua pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda, sebagaimana rilis dari KBRI Ankara.

Baca juga: Penyelamatan-penyelamatan “Ajaib” dari Gempa Turkiye

Pendaratan pertama pada pukul 10.05 waktu setempat dengan B 737-400 yang membawa 47 personel tim Medium Urban SAR dari Indonesia Search and Rescue (Inasar) Basarnas dan perlengkapan ringan.

Sementara itu, pendaratan kedua pada pukul 17.00 waktu setempat dengan Hercules C-130 yang membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI.

“Setelah menurunkan penumpang dan muatan, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia,” kaya Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel Amir Ali Akbar yang ditugaskan mengoordinasikan pendaratan gelombang penerbangan.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Turkiye-Suriah Capai 34.179 Jiwa, Lindu Susulan M 4,6 Terjadi

“Sementara pesawat kedua, setelah bongkar muat langsung terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian kru,”sambung Amir.

Setibanya di Bandara Sakirpasa Adana, tim mendapatkan pembekalan awal oleh Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal dan Koordinator Misi dari BNPB Bambang Surya Putra.

Badan Penanggulangan Bencana Turkiye (AFAD) memberikan dukungan penuh sehingga seluruh proses pendaratan, perizinan, imigrasi, serta bea cukai berjalan lancar.

Baca juga: Gempa Turkiye Robohkan 6.000 Bangunan, 12 Orang Ditahan Termasuk Kontraktor

Segera setelah pendaratan pesawat pertama, para personel Inasar langsung menuju ke daerah operasi yang telah ditentukan AFAD, yaitu di Antakya, Provinsi Hatay.

Setiba di Antakya, tim Inasar langsung melakukan koordinasi dengan Kantor PBB untuk Kemanusiaan yang ada di Antakya.

Setelah gelombang pertama, akan disusul gelombang kedua pada 14 Februari 2023 dan gelombang ketiga pada 19 Februari 2023.

Baca juga: Turkiye Tangkap 48 Orang karena Jarah atau Hendak Tipu Korban Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com