Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uganda Umumkan Berakhirnya Wabah Virus Ebola

Kompas.com - 12/01/2023, 09:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MUBENDE, KOMPAS.com - Uganda pada Rabu (11/1/2023) mengumumkan berakhirnya wabah virus ebola yang muncul hampir empat bulan lalu dan merenggut nyawa 55 orang.

"Kami berhasil mengendalikan wabah Ebola di Uganda," kata Menteri Kesehatan Jane Ruth Aceng dalam upacara di distrik pusat Mubende, lokasi penyakit itu kali pertama terdeteksi pada September 2022.

Pengumuman tersebut juga dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Wabah Ebola di Uganda: Kematian Pertama Dilaporkan di Ibu Kota Kampala

Aceng melanjutkan, tanggal 11 Januari menandai 113 hari sejak dimulainya wabah ebola yang sering mematikan di negara Afrika Timur itu.

Menurut WHO, wabah ini dinyatakan berakhir jika tidak ada kasus baru selama 42 hari berturut-turut, yaitu dua kali masa inkubasi Ebola.

"Uganda segera mengakhiri wabah Ebola dengan meningkatkan langkah-langkah pengendalian utama seperti pengawasan, pelacakan kontak dan infeksi, pencegahan, dan kontrol," kata WHO, dikutip dari kantor berita AFP.

"Saat kami memperluas upaya memberikan tanggapan yang kuat di sembilan distrik yang terkena dampak, peluru ajaibnya adalah masyarakat kami memahami pentingnya melakukan apa yang diperlukan untuk mengakhiri wabah, dan mengambil tindakan."

Baca juga:

WHO mengungkapkan, total ada 142 kasus terkonfirmasi, 55 kematian terkonfirmasi, dan 87 pasien sembuh dari wabah ebola.

Dikatakan bahwa wabah Uganda disebabkan oleh virus ebola Sudan, salah satu dari enam jenis virus ebola yang vaksinnya belum disetujui.

Baca juga: 5 Bulan Hilang, Kasus Ebola Muncul Lagi di Kongo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com