Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ebola Sudan di Uganda Menurun 3 Minggu Beruntun

Kompas.com - 25/11/2022, 20:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber WHO

JENEWA, KOMPAS.com - Kasus virus ebola Sudan di Uganda menurun, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (24/11/2022).

Sejak pengumunan wabah pada 20 September 2022, total 141 kasus dan 55 kematian dikonfirmasi dari virus ebola Sudan (SUDV) yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Uganda pada 21 November.

Selain itu, 22 kemungkinan kasus juga dilaporkan sejak awal wabah.

Baca juga: Wabah Ebola Makin Ganas, Uganda Lockdown 2 Distrik

Adapun secara keseluruhan, 19 kasus ebola dengan tujuh kematian terjadi di kalangan petugas kesehatan.

Namun, jumlah kasus mingguan terkonfirmasi yang dilaporkan menurun selama tiga minggu berturut-turut setelah mencapai puncaknya pada 17-23 Oktober 2022.

Selama seminggu mulai 7 November 2022, lima kasus terkonfirmasi dan satu kemungkinan dilaporkan.

Salah satu kasus terkonfirmasi dan satu kemungkinan kematian berasal dari distrik yang baru terkena dampak yaitu Jinja di Wilayah Timur Uganda, yang berjarak 80 km dari Kampala.

Kemudian, kasus terkonfirmasi terbaru dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Uganda pada 14 November 2022 dari distrik Kampala.

Baca juga: Wabah Ebola di Uganda: Kematian Pertama Dilaporkan di Ibu Kota Kampala

Pada Rabu (16/11/2022), WHO mengumumkan bahwa tiga calon vaksin virus ebola yang akan dikirim ke Uganda pada minggu berikutnya untuk uji coba.

"Sejak wabah dimulai, Pemerintah Uganda, bersama para peneliti, penyandang dana, perusahaan, otoritas pengatur, dan pakar lainnya telah bekerja di bawah upaya global yang dikoordinasikan oleh WHO untuk mempercepat pengembangan dan penyebaran vaksin untuk digunakan dalam uji coba," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca juga: Wabah Ebola di Uganda Terus Berkembang, Petugas Kesehatan Mulai Terjangkit dan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com