Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeran Romeo dan Juliet Gugat Paramount Pictures atas Adegan Telanjang Saat Remaja

Kompas.com - 04/01/2023, 18:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SANTA MONICA, KOMPAS.com - Pemeran Romeo dan Juliet dalam film buatan Franco Zeffirelli menggugat Paramount Pictures atas adegan telanjang singkat mereka di film tahun 1968.

Olivia Hussey yang memerankan Juliet saat itu berusia 15 tahun, dan Leonard Whiting berumur 16 tahun ketika berperan sebagai Romeo. Mereka membintangi film Romeo-Juliet yang menang Oscar berdasarkan karya William Shakespeare.

Kedua pemeran itu sekarang berusia 70-an. Menurut pengacarannya pada Selasa (3/1/2023), dalam gugatan yang diajukan di Santa Monica, negara bagian California, pekan lalu Whitting dan Hussey menggugat adegan mereka di kamar tidur yang memperlihatkan bokong dan payudara.

Baca juga: Italia Kekeringan, Kota Rumahnya Romeo-Juliet Batasi Pemakaian Air Minum

Whitting dan Hussey menyebut studio film Paramount melakukan eksploitasi seksual, dan perusahaan itu bersalah karena mendistribusikan gambar telanjang mereka saat remaja.

Gugatan mengatakan, Zeffirelli--yang meninggal pada 2019--membujuk mereka untuk melakukan adegan tersebut dan memberitahu mereka tanpa itu adegannya akan gagal.

Namun, dikatakan bahwa awalnya Zeffirelli bersikeras tidak akan ada ketelanjangan nyata dan kedua pemeran ditutupi pakaian berwarna kulit.

"Tergugat tidak jujur dan diam-diam memfilmkan anak-anak di bawah umur yang telanjang atau sebagian telanjang tanpa sepengetahuan mereka, melanggar undang-undang negara bagian dan federal yang mengatur ketidaksenonohan serta eksploitasi anak di bawah umur untuk mendapatkan keuntungan," kata gugatan itu, dikutip dari kantor berita AFP.

Hussey dan Whitting mengeklaim mengalami penderitaan mental dan tekanan emosional selama 5,5 dekade sejak film Romeo-Juliet dirilis, lalu meminta ganti rugi ratusan juta dollar AS.

Mereka memenangi Golden Globes atas performa akting di film itu, tetapi kesuksesan profesinya tidak banyak.

Pengacara mereka yaitu Solomon Gresen mengatakan kepada AFP, tahun-tahun yang telah berlalu sejak film itu dibuat tidak mengurangi dampak yang terjadi, terutama sejak film Romeo-Juliet dirilis ulang.

"(Paramount) memiliki gambar-gambar yang mereka tahu adalah ketelanjangan di bawah umur yang harus dihapus dari film. Itu pasti awalnya," ujar Gresen.

"Gambar anak-anak yang eksplisit secara seksual itu buruk dan tidak boleh ditoleransi."

"Jika mereka berusia di bawah 16 tahun, maka mereka di bawah 16 tahun. Ini gambar seksual eksplisit dari orang di bawah umur, itu harus dilarang," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Pria Australia di Filipina Dipenjara 129 Tahun Terkait Pelecehan Seksual Anak

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Paramount Pictures atas permintaan AFP.

Variety melaporkan, dalam wawancara 2018 dengan Hussey dia membela adegan telanjang itu yang menurutnya dilakukan Zeffirelli dengan selera tinggi.

"Itu diperlukan untuk filmnya," ucap dia kala itu.

Tanggal 31 Desember adalah tenggat waktu tuntutan hukum pelecehan seksual anak  diajukan di California selama periode pengabaian batas undang-undang.

Serangkaian klaim diajukan selama periode itu, termasuk satu minggu lalu oleh seorang wanita yang mengeklaim kekasih remaja vokalis band Aerosmith, Steven Tyler, pada 1970-an.

Baca juga: Video Tunjukkan Pelecehan Seksual Polisi ke Demonstran Wanita di Iran, Pegang Bagian Tubuh Sensitif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com