Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Induk China Berlayar ke Pasifik Barat, Bertepatan Jepang Umumkan Pembangunan Militer Besar-besaran

Kompas.com - 18/12/2022, 15:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Gugus kapal induk Liaoning milik China dilaporkan berlayar melintasi Selat Miyako dan memasuki Pasifik Barat pada Jumat (16/12/2022).

Kapal induk yang dikawal beberapa kapal tersebut melakukan latihan rutin, di hari yang sama ketika Jepang meluncurkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua.

Global Times melaporkan, pembangunan militer Jepang akan mencakup pembelian rudal kelas berat yang memungkinkan Tokyo menyerang China.

Baca juga: AS Siap Kerahkan Kapal Induk jika Korea Utara Gelar Uji Coba Bom Nuklir

Sementara itu, Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam siaran pers pada Jumat menyampaikan bahwa Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melihat gugus kapal induk Liaoning tersebut berlayar dari Timur Laut China melalui Selat Miyako ke Pasifik Barat.

Liaoning dikawal kapal perusak besar Tipe 055 Anshan dan Wuxi, kapal perusak Tipe 052D Chengdu, fregat Tipe 054A Zaozhuang, dan kapal pengisian ulang Tipe 901 Hulunhu.

Sebelumnya, sejak Senin (12/12/2022) hingga Kamis (15/12/2022), Jepang juga melaporkan bahwa kapal perusak Tipe 055 Lhasa, kapal perusak Tipe 052D Kaifeng, dan kapal pengisi ulang Tipe 903A Taihu berlayar dari Laut China Timur melalui Selat Osumi ke Pasifik Barat.

Selain itu, bahwa sebuah kapal pengintai elektronik China dengan nomor lambung 796 dan kapal perusak kelas Sovremenny Taizhou telah berlayar dari Laut Cina Timur melalui Selat Miyako ke Pasifik Barat.

Baca juga: Protes Pengerahan Kapal Induk AS, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Lagi ke Arah Jepang

Tidak diketahui apakah semua kapal yang disebutkan di atas benar-benar bagian dari gugus kapal induk Liaoning.

Akan tetapi, adanya jumlah kapal perusak besar Tipe 055 ton dengan jumlah yang banyak dapat berarti bahwa ini adalah konfigurasi paling kuat dari kelompok kapal induk Liaoning, kata pengamat.

Seorang pakar militer China Song Zhongping mengatakan kepada Global Times bahwa gugus kapal induk Liaoning tampaknya melakukan latihan rutin.

Kapal-kapal dalam gugus tersebut akan berlatih gerakan terkoordinasi dan operasi bersama sedangkan jet-jet tempur berbasis kapal induk akan berlatih lepas landas dan mendarat.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Setelah Kapal Induk AS Tiba di Korea Selatan

Song menuturkan, kapal perusak Tipe 055 adalah pengawal terbaik dari kapal induk China. Kemungkinan gugus kapal induk Liaoning juga termasuk kapal selam bertenaga nuklir.

Dia menambahkan, latihan seperti ini sudah menjadi hal yang biasa dan rutin.

Pada Mei, gugus kapal induk Liaoning juga mengadakan latihan laut jauh di Pasifik Barat, di sebelah timur Taiwan dan selatan Jepang.

Baca juga: India Rilis Kapal Induk Buatan Lokal Pertama, Salah Satu yang Terbesar di Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com