NUSA DUA, KOMPAS.com - Indonesia pada Selasa (15/11/2022) akan menjadi tuan rumah KTT G20 2022. Para kepala negara dan tokoh-tokoh paling berpengaruh akan berkumpul di Bali.
Sebanyak 17 pemimpin dari 20 negara anggota memastikan hadir. Hanya Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro (saat ini) atau Luiz Inacio Lula da Silva (terpilih) yang tidak datang.
Ada juga Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F Houngbo, Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser, dan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab yang sudah tiba di Pulau Dewata.
Baca juga: Jelang KTT G20, AS: Mengakhiri Perang di Ukraina adalah Cara Terbaik Perbaiki Ekonomi Dunia
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga diundang.
Bali pun sudah bersiap memastikan KTT G20 berlalu tanpa satu pun insiden, mengingat acara besar ini digelar 20 tahun setelah peristiwa Bom Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang.
"Dari pagi tadi sudah saya periksa aspek terkecil (tempat acara). Semua sudah kami cek, dan saya sampaikan bahwa kami siap menerima tamu G20," kata Presiden RI Joko Widodo kepada Antara, dikutip dari kantor berita AFP.
Berikut adalah gambaran pengamanan KTT G20 dari Indonesia, satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota forum utama kerja sama ekonomi internasional beranggotakan 19 negara plus Uni Eropa ini.
Baca juga: 17 Kepala Negara Hadiri KTT G20 di Bali, Apa yang Akan Dibahas?
Para kepala negara akan menempati 24 hotel yang telah dipilihkan dan lokasi pertemuan di Apurva Kempinski.
Pengamanan di lingkar dalam dilakukan oleh militer Indonesia atau TNI, sedangkan lingkar luar dijaga Polri.
Militer Indonesia akan mengerahkan 12 kapal perang, 13 helikopter, dan empat jet tempur--terdiri dari dua F16, satu Sukhoi-27, dan satu Sukhoi-30--bersama pesawat pengintai Boeing, pesawat Boeing lain untuk VIP, serta dua pesawat kargo Hercules termasuk satu untuk evakuasi medis.
Selain kamera pengenal wajah, polisi akan menggunakan ratusan bodycam dan 1.700 kamera CCTV untuk mengamankan kawasan Nusa Dua.
Indonesia berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) dan China tentang kebutuhan keamanan tingkat tinggi. Ketiga negara ini berbagi informasi tentang segala ancaman terhadap KTT G20 2022.
Baca juga: 10 Jet Tempur Tercanggih 2022, Rafale Nomor 7
Gempa bumi bawah laut di dekat pulau Sumatra pada 2004 pernah memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 170.000 orang di Indonesia saja.