BALI, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20.
Pesawat Kepresidenan Turkiye dengan warna putih dan merah tampak mendarat di landasan pacu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Senin (14/11/2022) siang.
Pantauan dari siaran langsung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di Media Center G20, Erdogan turun dari pesawat bersama sang istri, Emine Erdogan.
Baca juga: Indonesia Harapkan Ini dari Pertemuan Biden dan Xi
Sebagaimana kepala negara dan delegasi lainnya, Erdogan disampbut dengan Tari Pendet oleh sejumlah penari.
Setelah itu, Erdogan naik ke sedan Mercedes-Benz warna hitam dengan bendera Turkiye di depannya.
Mobil yang ditumpangi Erdogan keluar kawasan bandara diiringi mobil-mobil sebagai pengawalan.
Kehadiran Erdogan di Bali nyatanya terjadi hanya berselang beberapa jam dari insiden ledakan bom di negaranya.
Erdogan mengatakan sebelum meninggalkan Turkiye, bahwa "serangan keji" yang menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 80 orang lebih di jantung kota Istanbul itu memiliki "bau teror".
Baca juga: UPDATE Ledakan Bom di Istanbul, Pelaku Ditangkap, Turkiye Tuduh dari Partai Buruh Kurdistan
Ledakan bom di Istanbul terjadi di jalan pusat perbelanjaan Istanbul yang sibuk pada Minggu (13/11/2022).
Polisi mengepung daerah di sekitar Istiklal, di mana ada kerumunan padat pada Minggu sore, dan helikopter terbang di atas pusat kota saat sirene berbunyi.
Menteri dalam negeri Turkiye pada Senin, menuduh Partai Buruh Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas ledakan bom di Istanbul.
Sementara itu, tidak lama setelah Pesawat Kepresidenan Turkiye mendarat, giliran pesawat Kepresidenan Republik Senegal yang tiba.
Kehadiran Presiden Senegal Macky Sall di Bali disambut Menkes RI Budi Gunawan Sadikin dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Sama seperti delegasi dan pemimpin negara lain, kehadiran Macky Sall disambut Tari Pendet.
Baca juga: Ledakan Bom di Istanbul Turkiye, Sedikitnya 6 Orang Tewas, 50 Lebih Luka-luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.