Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Tak Berencana Bertemu MBS di KTT G20

Kompas.com - 12/11/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden tidak berencana menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela KTT G20 di Bali.

Hal itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan pada Jumat (11/11/2022).

Sullivan menyampaikan hal tersebut saat Biden meninggalkan KTT iklim COP27 di Mesir untuk menghadiri KTT ASEAN kemudian menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia.

Baca juga: Pertemuan Biden dan Xi di Sela KTT G20: Taiwan Akan Jadi Fokus Utama

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sullivan telah menyampaikan pada Oktober bahwa Biden tidak berencana bertemu MBS dalam KTT G20 di Bali.

Pada 16 Oktober, Sullivan mengatakan di CNN menyampaikan bahwa tidak ada perubahan hubungan AS- Arab Saudi yang akan segera terjadi karena Biden sedang mengevaluasi kembali.

"Presiden tidak akan bertindak gegabah," katanya sebagaiamana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Putin Tak Hadiri KTT G20, Connie: Tak Mau Repotkan Indonesia

“Dia akan bertindak secara metodis, strategis, dan dia akan meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan anggota kedua partai dan juga memberi Kongres kesempatan kembali (aktif) sehingga dia dapat duduk bersama mereka secara langsung dan membahas sejumlah opsi,” sambung Sullivan.

Hubungan AS dan Arab Saudi tengah memanas setelah OPEC+ sepakat memangkas produksi minyaknya sebesar 2 juta barel per hari pada awal Oktober.

OPEC+ merupakan organisasi negara produsen minyak yang dipimpin Arab Saudi dan Rusia.

Baca juga: Kremlin: Putin Tak Hadir di KTT G20 karena Komitmen Jadwal

Pemangkasan produksi minyak itu dua kali lipat dari perkiraan para analis dan merupakan pemotongan terbesar sejak pandemi Covid-19.

Keputusan OPEC+ dalam memangkas produksi membuat para pemimpin AS marah karena khawatir harga minyak bakal melambung.

Pemangkasan produksi minyak dikhawatirkan AS dan sekutunya akan mengerek harga minyak harga dan membantu Presiden Rusia Vladimir Putin terus mendanai perangnya di Ukraina.

Para ahli juga khawatir bahwa harga minyak melambung dapat mempersulit AS untuk menekan inflasi yang sudah meroket tahun ini.

Baca juga: China Konfirmasi Xi Jinping Bakal Bertemu Biden di KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com