Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamanan KTT G20 Indonesia, Gempa dan Tsunami Juga Diantisipasi

Sebanyak 17 pemimpin dari 20 negara anggota memastikan hadir. Hanya Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro (saat ini) atau Luiz Inacio Lula da Silva (terpilih) yang tidak datang.

Ada juga Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F Houngbo, Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser, dan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab yang sudah tiba di Pulau Dewata.

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga diundang.

Bali pun sudah bersiap memastikan KTT G20 berlalu tanpa satu pun insiden, mengingat acara besar ini digelar 20 tahun setelah peristiwa Bom Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang.

"Dari pagi tadi sudah saya periksa aspek terkecil (tempat acara). Semua sudah kami cek, dan saya sampaikan bahwa kami siap menerima tamu G20," kata Presiden RI Joko Widodo kepada Antara, dikutip dari kantor berita AFP.

Berikut adalah gambaran pengamanan KTT G20 dari Indonesia, satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota forum utama kerja sama ekonomi internasional beranggotakan 19 negara plus Uni Eropa ini.

Para kepala negara akan menempati 24 hotel yang telah dipilihkan dan lokasi pertemuan di Apurva Kempinski.

Pengamanan di lingkar dalam dilakukan oleh militer Indonesia atau TNI, sedangkan lingkar luar dijaga Polri.

Militer Indonesia akan mengerahkan 12 kapal perang, 13 helikopter, dan empat jet tempur--terdiri dari dua F16, satu Sukhoi-27, dan satu Sukhoi-30--bersama pesawat pengintai Boeing, pesawat Boeing lain untuk VIP, serta dua pesawat kargo Hercules termasuk satu untuk evakuasi medis.

Selain kamera pengenal wajah, polisi akan menggunakan ratusan bodycam dan 1.700 kamera CCTV untuk mengamankan kawasan Nusa Dua.

Indonesia berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) dan China tentang kebutuhan keamanan tingkat tinggi. Ketiga negara ini berbagi informasi tentang segala ancaman terhadap KTT G20 2022.

Gempa bumi bawah laut di dekat pulau Sumatra pada 2004 pernah memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 170.000 orang di Indonesia saja.

Pasukan keamanan yang dikerahkan untuk KTT G20 Bali termasuk 1.500 petugas yang disiagakan khusus untuk evakuasi jika terjadi bencana alam.

Polisi akan menggunakan kendaraan taktis, helikopter, kendaraan komando bergerak, dan kendaraan serba guna untuk mendukung operasi keamanan, dan membantu mengevakuasi para peserta KTT G20 jika terjadi banjir atau gempa bumi.

3. Aktivitas terbatas

Otoritas Bali juga membatasi acara-acara di luar KTT G20 termasuk kegiatan keagamaan dan upacara adat selama konferensi berlangsung, terutama bagi para warga di dekat lokasi.

PLN turut meminta warga Bali tidak menerbangkan layang-layang selama KTT G20 berjalan, karena dikhawatirkan memicu kerusakan kabel listrik.

“Kami ingin memastikan kegiatan dapat berjalan sesuai jadwal dan semua (delegasi) dapat merasakan kesan yang baik,” kata Agung Setya Imam Effendi, asisten Kapolri Listyo Sigit Prabowo di bidang operasi atau Asops, kepada AFP.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/14/124700770/pengamanan-ktt-g20-indonesia-gempa-dan-tsunami-juga-diantisipasi

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke