Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, AS: Mengakhiri Perang di Ukraina adalah Cara Terbaik Perbaiki Ekonomi Dunia

Kompas.com - 14/11/2022, 08:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BALI, KOMPAS.com - Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Senin (14/11/2022) berkata, mengakhiri perang di Ukraina adalah cara terbaik untuk mengakhiri gejolak ekonomi dunia.

Dia menambah tekanan kepada Rusia--untuk mengakhiri perang di Ukraina--menjelang KTT G20 di Bali, Indonesia.

"Mengakhiri perang Rusia adalah keharusan moral dan satu-satunya hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk ekonomi global," kata Yellen kepada wartawan saat bertemu dengan timpalannya dari Perancis Bruno Le Maire, dikutip dari AFP.

Baca juga: Delegasi KTT G20 Akan Terus Berdatangan, Ini yang Sudah Tiba di Bali

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah dipastikan tidak hadir secara langsung di KTT G20 Indonesia.

Hal itu terkonfirmasi dari pernyataan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

Sebagai gantinya, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov yang akan memimpin delegasi Rusia ke G20.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menyebut Putin sebagai penjahat perang, sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak berniat bertemu Presiden Rusia di KTT G20 jika pemimpin Kremlin itu hadir.

Absennya Putin di KTT G20 2022 mengakhiri spekulasi berbulan-bulan mengenai kehadirannya.

Baca juga: Karya Seni Banksy Muncul di Ukraina, Tampilkan Putin Dibanting Anak Kecil

Pengumuman ini keluar ketika Rusia menderita kemunduran dalam perang di Ukraina.

Informasi terakhir, pasukan Rusia telah ditarik dari Kherson di Ukraina selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com