Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Kerugian, Disney Akan Kurangi Staf demi Penghematan

Kompas.com - 12/11/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Walt Disney Co berencana untuk membekukan perekrutan dan memangkas beberapa pekerjaan.

Disney sedang berusaha memprofitkan layanan streaming Disney+ di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dilansir dari Channel News Asia, memo yang dilihat oleh Reuters pada Jumat (11/11/2022) menampilkan pernyataan itu.

Baca juga: Benarkah Jenazah Walt Disney Dibekukan?

Chief Executive Bob Chapek mengirimkan memo tersebut kepada para pemimpin Disney, dengan mengatakan bahwa perusahaan sedang melembagakan pembekuan perekrutan yang ditargetkan.

Mereka juga mengantisipasi beberapa pengurangan staf kecil untuk mengelola biaya.

"Sementara faktor ekonomi makro tertentu berada di luar kendali kita, untuk mencapai tujuan ini kita semua harus terus melakukan bagian kita untuk mengelola hal-hal yang dapat kita kendalikan, terutama biaya kita," tulis Chapek dalam memo tersebut.

Pergerakan itu terjadi setelah Disney melewatkan perkiraan Wall Street untuk pendapatan kuartalan.

Baca juga: 15 Desember 1966: Walt Disney Meninggal Dunia

Raksasa hiburan itu mengalami lebih banyak kerugian setelah menjalankan streaming video, yang disebutnya sebagai bisnis direct-to-consumer (DTC).

Saham perusahaan turun lebih dari 13 persen pada Rabu (9/11/2022) menyusul hasilnya.

Disney mengatakan, layanan yang tumbuh cepat menambahkan 12 juta pelanggan pada kuartal keempat fiskal tetapi melaporkan kerugian operasi hampir 1,5 miliar dollar AS.

Perusahaan tersebut mengatakan, Disney+ akan memperoleh keuntungan pada tahun fiskal 2024, dengan kerugian mencapai puncaknya pada kuartal tersebut.

Baca juga: The Simpsons Episode Tiananmen Hilang dari Disney+ di Hong Kong

Layanan streaming ini terkenal dengan serial aslinya, termasuk entri Star Wars "The Mandalorian", "Andor" dan "Obi-Wan Kenobi", entri Marvel "WandaVision", "Hawkeye" dan "She-Hulk", serta hub konten untuk Disney, Pixar, Marvel dan Star Wars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com