Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tengkar di Video Joget Disko Pernikahan, Netizen Indonesia dan Malaysia Bersatu Saling Kritik Negara

Kompas.com - 18/10/2022, 08:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen persatuan netizen Indonesia dan Malaysia tampak di kolom komentar twit viral akun dari "Negeri Jiran" yang mengkritik joget di resepsi pernikahan warga Indonesia.

Akun Twitter Malaysia Most Virall pada Kamis (13/10/2022) mengkritik video pernikahan warga Indonesia yang menampilkan kedua mempelai serta para tamu berjoget diiringi musik disko.

Warganet Indonesia lalu membanjiri kolom komentar twit itu dan beradu argumen dengan netizen Malaysia, tetapi kemudian momen keakuran muncul.

Baca juga: Viral di Malaysia, Joget-joget ala Pernikahan Indonesia Dikritik Netizen Negeri Jiran

Ada akun Twitter diduga asal Indonesia yang mengunggah foto pernikahan Sultan Muhammad V dari Kelantan, Malaysia, dengan mantan ratu kecantikan Miss Moscow 2015 bernama Oksana Voevodina di Rusia pada 2019.

Foto-foto dari akun Instagram fotografer pernikahan Max Koliberdin memperlihatkan resepsi Sultan Malaysia itu yang meriah, juga menampilkan penari dan aktivitas berjoget.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ?????????? ???????? (@maxkoliberdin)

Muhammad V merupakan sultan ke-29 Kelantan dan menjadi Yang di-Pertuan Agong Malaysia sejak Desember 2016 hingga Januari 2019. Penerusnya adalah Sultan Abdullah dari Pahang yang masih berkuasa sampai sekarang.

Twit akun diduga dari Indonesia tadi meminta akun Malaysia Most Virall turut menyoroti pesta pernikahan mantan sultannya yang gemerlap.

Netizen diduga asal Malaysia dengan akun @_nsyakinah lalu menawarkan orang-orang Indonesia untuk mengkritik lebih banyak pejabat Malaysia, dengan timbal balik mereka mengkritisi Pemerintah RI, sehingga sama-sama tidak ada yang dipenjara.

Baca juga:

"Thailand boleh bergabung juga dan kita bisa bicara yang buruk-buruk tentang kerajaanmu," tulisnya.

Twit pada Minggu (16/10/2022) tersebut telah mendapat 12.500 retweet, 1.922 quote tweet, dan 32.000 like hingga Selasa (18/10/2022).

Akun itu juga menawarkan negara-negara ASEAN lainnya untuk bergabung.

Di kolom kometar, sejumlah warganet menyatakan ketertarikannya dengan usulan @_nsyakinah.

Baca juga: Tank Malaysia Mogok di Jalan, Militer Minta Maaf dan Janji Tak Terulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com