Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-222 Serangan Rusia ke Ukraina: Ikut Perang untuk Hindari Istri Galak | Dukungan 9 Negara NATO

Kompas.com - 04/10/2022, 08:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-222 perang Rusia-Ukraina ditandai dengan dukungan sembilan negara NATO agar Kyiv bergabung ke aliansi tersebut.

Sementara itu, setengah calon tentara cadangan Rusia dipulangkan karena keliru dipanggil untuk perang di Ukraina.

Adapun Wali Kota Vorkuta yaitu Yaroslav Shaposhnikov mengungkapkan, 10 persen relawan laki-laki Rusia ikut berperang demi menghindari istri mereka yang galak di rumah.

Baca juga: Setelah Lyman, Ukraina Rebut 2 Permukiman dari Tangan Rusia

Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada Senin (3/10/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. 9 negara NATO dukung Ukraina gabung

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersenyum sambil mengepalkan kedua tangan saat Uni Eropa mengumumkan Ukraina sebagai negara kandidat anggota pada Kamis (23/6/2022). Dimasukkannya Ukraina sebagai negara kandidat anggota Uni Eropa terjadi di tengah perang Rusia-Ukraina. Dalam waktu dekat, Zelensky akan bertemu dengan Sekjen PBB dan Presiden Turkiye untuk membahas solusi akhiri perang.INSTAGRAM @zelenskiy_official Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersenyum sambil mengepalkan kedua tangan saat Uni Eropa mengumumkan Ukraina sebagai negara kandidat anggota pada Kamis (23/6/2022). Dimasukkannya Ukraina sebagai negara kandidat anggota Uni Eropa terjadi di tengah perang Rusia-Ukraina. Dalam waktu dekat, Zelensky akan bertemu dengan Sekjen PBB dan Presiden Turkiye untuk membahas solusi akhiri perang.
Sembilan negara anggota NATO pada Minggu (2/10/2022) mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi dukungan agar Ukraina masuk ke dalam keanggotaan aliansi tersebut.

Kesembilan negara tersebut adalah Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Selain itu, kesembilan pemimpin dari masing-masing anggota NATO tersebut juga menyerukan agar semua anggota NATO,yang berjumlah 30 negara, untuk meningkatkan bantuan militer ke Kyiv.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Terkini: Parlemen Rusia Dukung RUU Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina

2. Setengah calon tentara cadangan Rusia dipulangkan, penanggung jawab dipecat

Komisaris Militer wilayah Khabarovsk, Rusia, Yuri Laiko, telah dipecat setelah ribuan orang secara keliru dipanggil untuk berperang di Ukraina.

Hal itu diungkap oleh Gubernur wilayah Khabarovsk, Mikhail Degtyaryov pada Senin (3/10/2022).

“Ini tidak akan berdampak pada pemenuhan tugas yang telah ditetapkan presiden untuk kami,” kata Degtyaryov, dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tanggapan Rusia Setelah Diminta Pemimpin Chechnya Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

3. 10 persen sukarelawan Rusia bertempur karena hindari istri galak

Tentara Rusia berpatroli di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN Zaporizhzhia di Enerhodar pada 1 Mei 2022. Pejabat Polandia pada Jumat (30/9/2022) mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan tablet anti-radiasi ke departemen pemadam kebakaran di seluruh negeri jika terjadi paparan radiasi yang dipicu oleh perang Rusia-Ukraina.AFP PHOTO/ANDREY BORODULIN Tentara Rusia berpatroli di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN Zaporizhzhia di Enerhodar pada 1 Mei 2022. Pejabat Polandia pada Jumat (30/9/2022) mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan tablet anti-radiasi ke departemen pemadam kebakaran di seluruh negeri jika terjadi paparan radiasi yang dipicu oleh perang Rusia-Ukraina.
Wali Kota Vorkuta, Yaroslav Shaposhnikov, menyebut 10 persen laki-laki di Rusia yang menjadi sukarelawan untuk konflik dengan Ukraina melakukannya untuk melarikan diri dari istri mereka yang mengekang.

“Sekitar 10 persen sukarelawan yang menuju garis depan pergi ke sana karena istri mereka mungkin menjadi terbiasa dengan kehidupan yang layak, dan mengomel, mengomel, dan mengomel,” kata dia dalam diskusi panel onlineOpen Vorkuta”, sebagaimana dikutip dari media Rusia, Russia Today (RT).

Pejabat Rusia itu mendesak wanita Rusia untuk memberikan dukungan yang solid bagi suami mereka.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com