Penembakan Terjadi di Pusat Mobilisasi Parsial Rusia, Petugas Kritis

UST-ILIMSK, KOMPAS.com - Penembakan terjadi di pusat mobilisasi parsial militer Rusia di kota Ust-Ilimsk, Siberia, Senin (26/9/2022), yang dilakukan oleh seorang pria.

Insiden ini melukai satu petugas perekrutan, kata Igor Kobzev selaku Gubernur Irkutsk lokasi kota Ust-Ilimsk berada.

Penembakan terjadi di wilayah Siberia tenggara yang luas dan berpenduduk sedikit. Ketegangan saat ini sedang tinggi atas perintah mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

Baca juga: Poros Baru Asia Buatan Putin Terancam Gagal

"Di Ust-Ilimsk, seorang pemuda menembaki kantor pendaftaran militer," kata Kobzev dalam pesan di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Kobzev mengatakan, seorang komisaris militer terluka dalam penembakan itu dan dalam kondisi kritis.

Penembak itu langsung ditangkap, katanya, seraya menyebutkan bahwa pasti akan dihukum.

"Saya malu ini terjadi pada saat, seharusnya, kita bersatu. Kita tidak boleh bertarung satu sama lain, tetapi melawan ancaman nyata," lanjut Kobzev.

"Saya sudah instruksikan memperkuat langkah-langkah keamanan. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang."

Baca juga:

• Pria Rusia Ramai-ramai Tinggalkan Negaranya Usai Perintah Mobilisasi Parsial, Khawatir Dikirim ke Ukraina
• Warga Rusia Sikat Habis Tiket Pesawat ke Luar Negeri Usai Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial
• Putin Umumkan Mobilisasi Parsial, Finlandia Waspada, Polandia Sebut Rusia Berupaya Hancurkan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial pasukan cadangan pada Rabu (21/9/2022) saat pasukan Moskwa menghadapi kemunduran dalam tujuh bulan perang di Ukraina.

Pengumuman mobilisasi parsial Rusia memicu kepanikan serta demonstrasi, dan ratusan orang ditahan di seluruh negeri.

Para kritikus menuduh pihak berwenang memfokuskan upaya mobilisasi di bagian-bagian terpencil negara itu seperti Siberia dan Kaukasus Utara, untuk menghindari oposisi di pusat-pusat kota besar dan terutama Moskwa.

Baca juga: Apa Itu Mobilisasi Parsial Rusia dan Dampaknya di Perang Ukraina?