Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Beri Peringatan Langsung ke Rusia Soal Konsekuensi Bencana Senjata Nuklir

Kompas.com - 26/09/2022, 12:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK CITY, KOMPAS.com – AS sudah memperingatkan Rusia secara langsung mengenai konsekuensi bencana jika Moskwa benar-benar menggunakan senjata nuklir dalam invasinya ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam program CBS News "60 Minutes" di New York City, AS, di sela-sela Sidang Umum PBB.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin membuat ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir dalam pidato pengumuman mobilisasi parsial pekan lalu.

Baca juga: Lavrov Tegaskan Perlindungan Penuh Wilayah yang Dicaplok Rusia, Sinyal Gunakan Nuklir?

Blinken menyampaikan, AS telah mengirim peringatan pribadi ke Rusia untuk menghindari perang nuklir, sebagaimana dilansir AFP, Senin (26/9/2022).

“Kami telah sangat jelas dengan Rusia secara publik, dan, juga secara pribadi, untuk menghentikan pembicaraan tentang senjata nuklir,” kata Blinken.

“Sangat penting bagi Moskwa untuk mendengar dari kami dan mengetahui dari kami bahwa konsekuensinya akan mengerikan. Dan kami telah menjelaskannya dengan sangat jelas,” sambung Blinken.

Baca juga: Berapa Banyak Hulu Ledak Nuklir yang Dimiliki Rusia?

“Setiap penggunaan senjata nuklir akan memiliki efek bencana, tentu saja, negara yang menggunakannya, tetapi juga bagi banyak orang lain,” ucap Blinken.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan dalam wawancara terpisah pada Minggu bahwa AS sudah memperingatkan Rusia pada tingkat tertinggi mengenai konsekuensi bencana karena menggunakan senjata nuklir.

Sullivan, dalam program "Face the Nation" CBS, mengatakan bahwa AS dan sekutunya akan merespons dengan tegas.

Baca juga: Hasil Referendum di Ukraina Dapat Dijadikan Alasan Putin Gunakan Senjata Nuklir, Ini Sebabnya

“Kami sudah jelas dan spesifik tentang apa yang akan terjadi,” kata Sullivan.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (24/9/2022), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, ditanya mengenai pernyataan dari Putin.

Lavrov hanya menjawab bahwa doktrin Moskwa adalah dokumen terbuka.

Baca juga: Soal Ancaman Senjata Nuklir dari Putin, Uni Eropa Harus Tanggapi Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com