Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Milisi Boko Haram Keluar dari Hutan Persembunyian karena Banjir

Kompas.com - 17/09/2022, 17:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: AFP/VOA Indonesia

BOSSO, KOMPAS.com - Ratusan milisi Boko Haram telah keluar dari persembunyian di dalam hutan di bagian timur laut Nigeria.

Mereka terpaksa melarikan diri dari serangan udara oleh militer dan banjir akibat hujan lebat, untuk mencari perlindungan di pinggiran Danau Chad, dalam wilayah Niger, kata sumber kepada kantor berita AFP.

Nigeria Timur Laut menghadapi pemberontakan bersenjata 13 tahun oleh kelompok milisi  yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan memaksa sekitar 2 juta orang mengungsi.

Baca juga: Profil Abubakar Shekau, Pemimpin Boko Haram yang Kejam dengan Ideologi Menyimpang

Kekerasan itu meluas ke negara tetangga yaitu Niger, Chad, dan Kamerun. Para milisi berkemah di wilayah Danau Chad yang luas yang membatasi empat negara.

Sebuah sumber keamanan Nigeria mengatakan, milisi Boko Haram telah meninggalkan hutan Sambisa sejak bulan lalu karena tempat persembunyian mereka dibom terus-menerus.

Nigeria juga mencatat musim hujan yang lebih intensif, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Banjir melanda hampir setiap bagian negara itu.

"Eksodus teroris Boko Haram meningkat dalam beberapa hari ini karena pengeboman semakin intensif, ditambah banjir yang merendam banyak kamp mereka," kata sumber keamanan di wilayah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca juga:

Pada Senin (12/9/2022), konvoi lebih dari 50 truk yang membawa milisi Boko Haram dan keluarga mereka melewati desa-desa yang menghubungkan Sambisa dengan Danau Chad, kata beberapa penduduk di wilayah itu.

Para milisi itu diyakini setia kepada Bakura Buduma, ketua faksi Boko Haram, kata sumber tersebut.

"Konvoi (militan) Boko Haram pasti menuju ke pulau-pulau di Danau Chad di daerah Bosso di Niger, di mana kelompok itu memiliki beberapa kamp," kata seorang nelayan bernama Kallah Sani.

Pihak berwenang Niger belum mengonfirmasi perpindahan kelompok militan tersebut.

Baca juga: 4 Kelompok Teroris yang Paling Mematikan di Dunia, dari ISIS hingga Boko Haram

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Serangan Udara dan Banjir Paksa Boko Haram Keluar dari Hutan Nigeria.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com