Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Pasukan Azerbaijan dan Armenia Kembali Meletus

Kompas.com - 14/09/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TBILISI, KOMPAS.com - Bentrokan baru meletus antara Azerbaijan dan Armenia pada Rabu (14/9/2022).

Dilansir Reuters, ini terjadi di tengah upaya perdamaian internasional yang meningkat sehari setelah hampir 100 tentara tewas dalam pertempuran terburuk antara bekas republik Soviet itu sejak 2020.

Kementerian pertahanan Armenia menuduh Azerbaijan, yang didukung secara politik dan militer oleh Turki, menembakkan artileri dan senjata ringan dalam serangan baru.

Baca juga: Bentrokan Kembali Pecah, Armenia dan Azerbaijan Saling Tuduh

Sedikitnya 49 tentara Armenia dan 50 tentara Azerbaijan tewas pada Selasa (13/9/2022) di sepanjang perbatasan bersama mereka, yang mendorong seruan untuk tenang dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pertempuran tersebut.

Bentrokan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik bersenjata besar lainnya di bekas Uni Soviet sementara militer Rusia fokus pada invasi ke Ukraina.

Konflik penuh antara Armenia dan Azerbaijan akan berisiko menyeret Rusia dan Turki, dan mengacaukan koridor penting untuk pipa yang membawa minyak dan gas seperti perang di Ukraina mengganggu pasokan energi.

Baca juga: Pertempuran Terbaru Armenia-Azerbaijan, Status Rusia Sebagai Penjamin Keamanan Rusak

Azerbaijan menuduh Armenia, yang berada dalam aliansi militer dengan Moskwa dan rumah bagi pangkalan militer Rusia, menembakkan mortir dan artileri ke unit-unit tentaranya.

Dikatakan dua warga sipil terluka sejak bentrokan meletus.

"Posisi kami secara berkala ditembaki saat ini," kata kementerian pertahanan Azerbaijan.

"Unit kami mengambil langkah-langkah respons yang diperlukan," tambahnya.

Baca juga: Armenia Minta Bantuan Rusia Pasca Bentrokan Berdarah di Perbatasan dengan Azerbaijan

Pada hari Selasa, Armenia mengatakan tetangganya menyerang jauh di dalam wilayahnya, menghantam Jermuk, sebuah kota peristirahatan yang terkenal dengan sumber air panasnya.

Kementerian pertahanannya, yang membantah menembaki posisi Azerbaijan, mengatakan pertempuran hari Rabu sebagian besar telah mereda pada tengah hari (0800 GMT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com