Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Kembali Pecah, Armenia dan Azerbaijan Saling Tuduh

Kompas.com - 14/09/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BAKU, KOMPAS.com – Pasukan Azerbaijan dan tentara Armenia kembali bentrok pada Rabu (14/9/2022), sehari setelah pertempuran mematikan yang menewaskan hampir 50 orang.

Sedikitnya 49 tentara Armenia dan 50 personel militer Azerbaijan tewas pada Selasa (13/9/2022) dalam pertempuran mematikan di perbatasan.

Armenia dan Azerbaijan saling menyalahkan dalam pecahnya pertempuran di beberapa titik di sepanjang perbatasan mereka.

Baca juga: Pertempuran Terbaru Armenia-Azerbaijan, Status Rusia Sebagai Penjamin Keamanan Rusak

Presiden Rusia Vladimir Putin angkat suara dan meminta kedua negara pecahan Uni Soviet yang tengah bertikai tersebut untuk tenang.

Bentrokan tersebut meningkatkan kekhawatiran ihwal konflik bersenjata lanjutan di bekas wilayah Uni Soviet pascainvasi Rusia ke Ukraina.

Konflik skala penuh antara Armenia dan Azerbaijan berisiko menyeret dua kekuatan besar di kawasan, Rusia dan Turkiye, sebagaimana dilansir Reuters.

Azerbaijan didukung secara politik dan militer oleh Turkiye. Sedangkan Armenia berada dalam aliansi militer yang sama dengan Moskwa dan rumah bagi pangkalan militer Rusia.

Baca juga: Armenia Minta Bantuan Rusia Pasca Bentrokan Berdarah di Perbatasan dengan Azerbaijan

Konflik besar juga berisiko mengacaukan koridor penting berupa pipa yang menyalurkan minyak dan gas yang melewati kawasan tersebut.

Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Armenia menuding Azerbaijan menembakkan artileri, mortir, dan senjata ringan dalam bentrokan terbaru.

“Situasi di perbatasan Armenia-Azerbaijan tetap tegang,” ujar Kementerian Pertahanan Armenia.

Baca juga: PM Armenia Sebut 49 Tentaranya Tewas dalam Baku Tembak dengan Azerbaijan

Kementerian Pertahanan Armenia menambahkan, Azerbaijan melancarkan serangan di wilayah kedaulatannya.

Sedangkan Azerbaijan menuduh Armenia menembakkan mortir dan artileri terhadap unit militernya.

“Posisi kami secara berkala ditembaki saat ini. Unit kami mengambil langkah-langkah respons yang diperlukan,” ujar Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Baca juga: Sebut Pasukan Azerbaijan Coba Memasuki Wilayahnya, Armenia Minta Bantuan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com