LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III dan anggota keluarga Kerajaan Inggris menerima peti mati Ratu Elizabeth di Istana Buckingham pada Selasa (13/9/2022) malam.
Dilaporkan Kantor berita Reuters, puluhan ribu orang berbaris di jalan-jalan di tengah hujan lebat untuk menandai kedatangan jenazah Ratu Elizabeth III di ibu kota Inggris.
Peti mati Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Hall untuk menjalani proses persemayaman.
Baca juga: Saat Raja Charles III Pimpin Iring-iringan Peti Mati Ratu Elizabeth II Lintasi Edinburgh...
Pada malam yang gelap, mobil jenazah dengan penerangan yang baik berjalan perlahan dari bandara terdekat melalui London.
Sementara terlihat kerumunan orang berdiri di sepanjang rute, beberapa di jalan.
Sedangkan lain tampak melempar bunga, dan banyak yang meninggalkan mobil mereka atau berlari dari jalan terdekat untuk melihat sekilas iring-iringan.
Saat memasuki halaman istana London, para polisi yang memimpin jalan berhenti untuk menundukkan kepala.
Charles, yang secara otomatis menjadi raja setelah kematian ibunya pekan lalu, telah berkumpul untuk menerima peti mati bersama tiga saudara kandungnya, dua putra William dan Harry, dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya.
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya," kata Putri Anne, anak perempuan satu-satunya Ratu Elizabeth II dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
"Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," ungkap dia.
Setelah dari Istana Buckingham, peti mati Ratu Elizabeth II akan diantar menuju Westminster Hall.
Di sana, peti jenazah Ratu akan disemayamkan selama empat hari sebelum pemakaman berlangsung pada Senin, 19 September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.