Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-202 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Rebut Wilayah Seluas Pulau Madura, Waspada Langkah Tak Terduga Putin

Kompas.com - 14/09/2022, 06:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Ada banyak hal yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-202 pada Selasa (13/9/2022).

Ini termasuk Rusia mengeklaim telah meluncurkan serangan besar-besaran di semua garis depan.

Pada saat yang sama, Amerika Serikat (AS) menyebut Ukraina membuat kemajuan signifikan dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-201 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemimpin Chechnya Kritik Putin, Serangan Balik di Tahap 3

Rangkuman hari ke-202 serangan Rusia ke Ukraina dapat Anda baca di bawah ini:

Rusia Klaim Kirim Serangan Besar, Ukraina Diminta Waspada Akan Langkah Tak Terduga Putin

Militer Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan "serangan besar-besaran" di semua garis depan di Ukraina pada Selasa, setelah pasukan Kyiv membuat kemajuan dramatis dalam serangan balasan.

"Pasukan udara, roket dan artileri melakukan serangan besar-besaran terhadap unit angkatan bersenjata Ukraina di semua arah operasional," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya tentang konflik tersebut.

Rusia telah menarik kembali pasukannya dari petak-petak di timur laut Ukraina, khususnya di wilayah Kharkiv, setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan kilat untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh pasukan Moskwa.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-200 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Balik Buat Moskwa Mundur, Kyiv Rebut 3.000 Km Persegi

Pasukan Rusia Sudah Kalah Jumlah, Hampir Seluruhnya Meninggalkan Kharkiv

Jumlah pasukan Ukraina kini delapan delapan kali lebih banyak dari pasukan Rusia, dengan serangan balasan cepat Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv, kata seorang pejabat yang ditempatkan di Rusia Vitaly Ganchev.

Ganchev mengatakan tentara Ukraina merebut pemukiman yang sebelumnya dikuasai Rusia di utara kawasan itu, menerobos perbatasan dengan Rusia, dan “sekitar 5.000” warga sipil telah dievakuasi ke Rusia.

Kepada saluran televisi Rossiya-24 milik negara, dia mengaku "situasi menjadi lebih sulit dari jam ke jam", menambahkan perbatasan dengan wilayah Belgorod Rusia sekarang ditutup.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari ke-199 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kirim Bala Bantuan ke Kharkiv, Infrastruktur Listrik Enerhodar Hancur

Ukraina Disebut Buat Kemajuan Signifikan dalam Perang, Akan Menang?

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Selasa bahwa pasukan Ukraina telah membuat kemajuan signifikan dalam melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Tapi, kata dia, masih terlalu dini untuk memprediksi hasil akhir perang apakah pasukan Ukraina akan menang atau tidak melawan Rusia.

"Jelas kami telah melihat kemajuan yang signifikan oleh Ukraina, khususnya di wilayah timur laut, dan itu adalah produk dari dukungan yang kami berikan. Tetapi, pertama dan terutama, itu adalah produk dari keberanian dan ketahanan luar biasa dari angkatan bersenjata Ukraina dan Orang Ukraina," kata Blinken kepada wartawan di Mexico City.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com