Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-201 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemimpin Chechnya Kritik Putin, Serangan Balik di Tahap 3

Kompas.com - 13/09/2022, 08:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-201 perang Rusia-Ukraina diwarnai dengan lepasnya beberapa wilayah pendudukan Moskwa. Kyiv menyebutkan bahwa serangan balasan ini adalah perang tahap 3.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengkritik pasukan Rusia atas lepasnya sejumlah wilayah yang terlah direbut. Ia pun menduga Presiden Vladimir Putin tidak mengetahui kondisi sebenarnya.

Rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini pada Senin (12/9/2022) dapat Anda baca di bawah ini.

Baca juga: Diserang Rusia, Kharkiv Blackout dan Pasokan Air Mati

1. Kian Banyak Area yang Berhasil Direbut Kembali dari Rusia

Dalam perkembangan perang Rusia-Ukraina, ada semakin banyak area di Ukraina yang berhasil direbut kembali penguasannya oleh pasukan Kyiv dari tangan Moskwa.

Terbaru, militer Ukraina mengatakan pada Senin (12/9/2022) bahwa pasukannya merebut kembali area 500 kilometer persegi (193 mil persegi) di wilayah Kherson.

Tentara Ukraina disebut mengalami kemajuan lebih lambat di garis depan di wilayah selatan daripada di wilayah timur laut Kharkiv yang sekarang hampir sepenuhnya kembali di bawah kendalinya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bicara ke Media Asing, Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak Rusia

2. Ukraina: Perang Masuk Fase 3, Serangan Balasan!

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyebutkan, perang melawan Rusia telah memasuki fase baru atau fase ketiga.

Dalam menghadapi fase baru perang Rusia-Ukraina ini dia menyatakan, Kyiv membutuhkan pasokan senjata dari Barat.

"Serangan balasan adalah fase ketiga dari rencana Ukraina untuk merebut kembali posisi yang dimulai di selatan dan utara,” kata Oleksii Reznikov dalam wawancara yang diterbitkan surat kabar Perancis Le Monde pada Senin (12/9/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: PBB Kecam Intimidasi Rusia ke Warga yang Menentang Perang Ukraina

3. Pernyataan Terbaru Rusia terkait Kapan Perang di Ukraina Akan Diakhiri

Kremlin mengeluarkan pernyataan terbaru tentang kapan perang di Ukraina mungkin akan diakhiri.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (12/9/2022) menegaskan bahwa operasi militer Rusia di Ukraina baru akan berakhir jika tujuan awal telah tercapai.

Peskov memastikan untuk saat ini aksi militer Rusia di Ukraina akan berlanjut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Mulai Berhasil Rebut Kembali Wilayah-wilayahnya dari Tangan Rusia

4. Pemimpin Chechnya Buka Suara Kritik Kinerja Pasukan Rusia: Putin Tak Tahu Kondisi Perang Sebenarnya

Pemimpin Chechnya yang ditunjuk Kremlin, Ramzan Kadyrov, mengkritik kepemimpinan pasukan Rusia setelah tampak lengah dengan perlawanan Ukraina di timur laut.

Kritik Kadyrov menandai dampak serius atas hilangnya wilayah yang telah berulang kali dinyatakan akan dipertahankan selamanya oleh administrasi pendudukan Rusia.

Kadyrov pun menduga bahwa Vladimir Putin mungkin tidak mengetahui keadaan sebenarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com