Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Amerika Serikat Sepakat untuk Memperkuat Koneksi dan Program Pendidikan

Kompas.com - 13/09/2022, 22:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Rilis

MAGELANG, INDONESIA – Indonesia dan Amerika Serikat (AS) memperkuat komitmen kemitraan pendidikan dengan memperbarui Kesepakatan Fulbright pada Selasa (13/4/2022).

Kesepakatan bilateral ini merupakan perluasan dari Nota Kesepahaman Kerja Sama dalam bidang pendidikan yang ditandatangani pada Desember 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Suharti dan Asisten Menteri Luar Negeri AS Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Lee Satterfield menandatangani kesepakatan implementasi Program Fulbright di Indonesia tersebut di sela-sela Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Magelang.

Baca juga: AS Hadapi Risiko Resesi, Seperti Apa Kondisi Ekonominya Kini?

“Selama 70 tahun program Fulbright di Indonesia, saya senang melihat program ini terus tumbuh dan mempererat ikatan akademik dan budaya antara Amerika Serikat dan Indonesia,” ujar Asisten Menteri Satterfield tentang penandatanganan tersebut.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi peneliti dari AS yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mengajar di universitas-universitas di Indonesia (US Fulbright Scholars), dan mahasiswa dari AS yang akan mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah Indonesia bersama guru bahasa Inggris Indonesia (US Fulbright Student English Teaching Assistants).

Program-program Fulbright lainnya yang akan terus didukung untuk masyarakat Indonesia termasuk beasiswa bagi guru dari Indonesia untuk mengajar bahasa Indonesia di universitas-universitas AS.

Termasuk bagi siswa Indonesia untuk mengejar gelar magister dan doktoral di AS, bagi profesional karier menengah untuk mengikuti Hubert Humphrey Fellowships, dan bagi peneliti tamu (Visiting Scholars) pascadoktoral untuk melakukan penelitian di berbagai bidang di universitas dan institusi ternama AS.

Baca juga: Wanita Indonesia Masuk Daftar 50 Women Leadership di Maryland AS

Program Fulbright adalah program pertukaran akademik unggulan pemerintah AS dan aktif di 160 negara di seluruh dunia, termasuk 49 negara yang memiliki Komisi Fulbright.

Di Indonesia, program ini dimulai 70 tahun yang lalu pada 1952 dan telah membantu lebih dari 3.000 orang Indonesia dan 1.500 orang Amerika untuk belajar, mengajar, atau melakukan penelitian di negara lain.

AMINEF (Yayasan Pertukaran Amerika-Indonesia), sebagai Komisi Fulbright di Indonesia, telah mengelola program-program di Indonesia selama 30 tahun terakhir.

Peserta Fulbright dari AS datang ke Indonesia sebagai mahasiswa atau peneliti untuk melakukan penelitian disertasi atau menjalankan proyek penelitian independen atau kolaboratif, bekerja sama secara erat melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan rekan-rekan sejawat di Indonesia.

Baca juga: 21 Tahun Peringatan Serangan 9/11, Joe Biden Kenang Pengorbanan Rakyat AS

Alumni Program Fulbright Indonesia kembali ke tanah air dan berkontribusi melalui karier mereka dalam berbagai bidang studi akademik, seni, dan sains untuk membangun pengetahuan dan membina pengertian antarmasyarakat Indonesia dan AS.

Alumni terkemuka Fulbright dari Indonesia di antaranya adalah Haji Agus Salim, Affandi, Harkristuti Harkrisnowo, Mochtar Kusuma-atmaja, Syafi'i Ahmad Ma'arif, Juwono Sudarsono, Melani Budianta, Putu Wijaya, Pratiwi Sudarmono, Ayu Kartika Dewi, dan Anies Baswedan; sedangkan dari AS adalah William Liddle, Danilyn Rutherford, Celia Lowe, Robert Hefner, Anne Rasmussen, Don Emmerson, Barbara Harvey, James Castle, Anna Tsing, dan Direktur Eksekutif AMINEF petahana Alan Feinstein, serta banyak lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://id.usembassy.gov/education-culture/fulbright-program/ or www.AMINEF.or.id.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com