Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Berencana Suntik Vaksin Covid-19 Setahun Sekali

Kompas.com - 07/09/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Orang Amerika mungkin perlu mendapatkan satu vaksinasi Covid-19 setiap tahun.

Hal ini disampaikan pejabat kesehatan federal pada Selasa (6/9/2022), dan menjelaskan bahwa negara itu akan hidup dengan virus corona di masa mendatang.

"Pekan ini menandai perubahan penting dalam perjuangan kita melawan virus," kata Dr Ashish Jha, yang memimpin Tim Tanggap Covid-19 Gedung Putih, dilansir CNN.

Baca juga: India dan China Berikan Vaksin Covid-19 tanpa Suntikan

"Ini menandai kemampuan kita untuk menjadikan vaksin Covid sebagai bagian yang lebih rutin dari kehidupan kita, saat kita terus menurunkan penyakit serius dan kematian, juga melindungi orang Amerika menuju musim gugur dan musim dingin," tambahnya.

Musim flu Australia yang berat dapat menimbulkan masalah bagi AS pada musim dingin ini, terutama dengan adanya wabah Covid-19.

Jha mengatakan booster Covid-19 yang baru disahkan akan berlaku gratis untuk semua yang memenuhi syarat dan menginginkannya.

Baca juga: 33 Kota di China Kembali Terapkan Lockdown Covid-19, 65 Juta Penduduk Terdampak

Meski begitu, vaksin dan perawatan di masa depan mungkin tidak cuma-cuma, karena dana untuk respons pandemi berkurang dan pemerintah mulai mengalihkan terapi ke pasar komersial.

Pakar vaksin mengatakan pergeseran ke suntikan tahunan menandakan bahwa Covid-19 tidak akan hilang.

"Cucu buyut kami akan mendapatkan vaksin virus corona," kata Dr Gregory Poland, yang memimpin Grup Penelitian Vaksin Mayo Clinic.

Baca juga: Mahathir Mohamad Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit Pasca Dirawat karena Covid-19

"Sama seperti Anda dan saya, ketika kami mendapatkan vaksin flu musim gugur ini, salah satu komponen yang akan kami dapatkan berasal dari virus influenza pandemi 1918, dan 100 tahun lebih kemudian, kami masih melakukan imunisasi terhadapnya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com