Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Banjir Seoul, Korea Selatan Larang Hunian Seperti Film Parasite

Kompas.com - 11/08/2022, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

SEOUL, KOMPAS.com – Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, akan menghapus secara bertahap hunian semi-basement seperti dalam film Parasite setelah banjir bandang yang menyebabkan beberapa orang tewas.

Hunian sempit seperti di film Parasite berada di semi-basement bangunan, disebut banjiha, biasanya disewakan kepada orang-orang berpenghasilan rendah.

Setelah banjir bandang, Seoul tidak akan lagi memberikan izin untuk membangun hunian seperti itu mulai pekan ini.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Seoul, 7 Orang Tewas, Mobil-mobil di Gangnam Terendam

Selain itu, pemerintah juga akan secara bertahap akan mengubah apartemen yang ada, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (11/8/2022).

Hingga Rabu (10/8/2022), sedikitnya 11 orang dipastikan tewas atau hilang akibat banjir Seoul yang sudah berlangsung tiga hari ini.

Pada Senin malam, dua kakak-beradik perempuan berusia 40-an dan seorang gadis berusia 13 tahun ditemukan tewas di hunian semi-basement mereka yang terendam banjir.

Mereka dilaporkan mencari bantuan karena rumah mereka dipenuhi air, tetapi penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Baca juga: Banjir Korea Selatan Kian Pertajam Kesenjangan Sosial, Mirip Adegan Parasite

Tragedi itu semakin menyoroti perhatian pada ketimpangan pendapatan dan bahaya tinggal di hunian semi-basement yang terkenal dengan biaya sewa murah.

Pada Rabu, para pejabat mengatakanakan berkonsultasi dengan pemerintah guna merevisi undang-undang bangunan untuk sepenuhnya melarang penggunaan ruang bawah tanah atau semi-basement untuk tujuan hunian, lapor Yonhap.

Rencana yang mengemuka, Pemerintah Seoul akan memberi waktu bagi pemilik hunian semi-basement selama 20 tahun untuk mengubahnya menjadi non-hunian, seperti gudang atau tempat parkir.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda Kentucky AS, Pemerintah Umumkan Status Darurat Bencana

Pihak berwenang juga akan memberikan dukungan bagi penyewa hunian semi-basement yang ada untuk pindah ke perumahan umum, menurut laporan.

“Perumahan bawah tanah dan semi-basement mengancam mereka yang rentan dalam semua aspek," kata Wali Kota Seoul Oh Se-hoon kepada Yonhap.

Seorang pria mengarungi mobil yang terendam air di jalan saat hujan deras di distrik Gangnam, Seoul pada 8 Agustus 2022.AFP/YONHAP Seorang pria mengarungi mobil yang terendam air di jalan saat hujan deras di distrik Gangnam, Seoul pada 8 Agustus 2022.

Pada 2020, ada sekitar 200.000 banjiha Seoul, menyumbang 5 persen dari semua rumah tangga di ibu kota.

Baca juga: Gelombang Panas di Xinjiang Berisiko Timbulkan Banjir dan Rusak Pertanian

Film Parasite karya Bong Joon-ho menampilkan keluarga berpenghasilan rendah yang tinggal di banjiha di Seoul.

Potret keluarga tersebut membuka mata internasional bahwa ada orang-orang dan keluarga yang terpaksa hidup seperti karakter dalam film Parasite.

Menyusul kesuksesan Parasite dan memenangi beberapa kategeori dalam piala Oscar, pemerintah kota mengatakan akan mendukung 1.500 rumah tangga yang tinggal di hunian semi-basement.

Baca juga: Banjir Kecaman Serangan Rudal Rusia ke Pelabuhan Odessa Ukraina

Berita video "Ini Penyebab Seoul Banjir Bandang" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com