Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Erdogan, Putin Tampak Canggung dan Tak Sabar

Kompas.com - 21/07/2022, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Selama hampir satu menit, Presiden Rusia Vladimir Putin berdiri sendirian di depan dua kursi, menunggu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, berjalan terseok-seok saat kamera diputar.

Dilansir Fox News, pemimpin Rusia itu gelisah saat menunggu hampir satu menit agar Erdogan bergabung dengannya, saat kedua pemimpin itu bertemu di Iran.

Video Putin yang tampak tidak sabar dengan cepat menyebar di media sosial.

Baca juga: Strategi Baru Putin untuk Ukraina

Putin terlihat berjalan cepat ke dalam ruangan, hanya untuk kemudian berhenti di depan dua kursi kosong.

Lebih dari 45 detik kemudian, Erdogan akhirnya bergabung dengannya dan kedua pria itu berjabat tangan, berpose untuk difoto.

Penundaan Erdogan mengingatkan pada saat Putin meminta pemimpin Turki itu menunggu di luar kantornya di Moskwa selama dua menit sebelum pertemuan tahun 2020.

Kedua pemimpin itu dijadwalkan bertemu untuk salah satu pertemuan yang direncanakan Putin dalam perjalanannya ke Teheran.

Baca juga: Rusia Habiskan Banyak Uang untuk Lindungi Putin dari Covid

Lainnya melibatkan para pemimpin Iran dan Turki untuk tujuan membahas konflik yang sedang berlangsung di Suriah.

Perjalanan presiden Rusia ke Iran dilakukan setelah peringatan dari AS bahwa Iran dapat menyediakan pesawat tak berawak Rusia untuk perangnya melawan Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pemerintahan Biden memiliki informasi yang mengindikasikan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia "hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata pada waktu yang dipercepat."

Sullivan mengacu pada kendaraan udara tak berawak atau drone.

Baca juga: Putin Kunjungi Iran, AS: Lihat Betapa Terisolasinya Rusia Sekarang

Kunjungan Putin ke Iran dilakukan setelah Presiden Biden mengunjungi Israel dan Arab Saudi.

Biden, di Arab Saudi selama akhir pekan, membahas penerapan kemampuan rudal dan pertahanan di Timur Tengah sebagai balasan terhadap serangan drone dan rudal Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com