Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji 2022: 1 Juta Jemaah Datangi Tanah Suci Mekkah, Terbanyak Selama Pandemi Covid

Kompas.com - 04/07/2022, 20:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MEKKAH, KOMPAS.com - Haji 2022 mencatatkan jumlah satu juta jemaah yang mendatangi Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi, terbanyak selama pandemi Covid-19.

Ibadah haji 2022 juga untuk kali pertama mengizinkan umat dari luar Arab Saudi masuk sejak 2019.

Spanduk untuk menyambut jemaah haji 2022 pun terpampang di berbagai tempat, mulai dari alun-alun hingga gang-gang, sedangkan pasukan keamanan bersenjata berpatroli untuk mengamankan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Baca juga: Ingin Haji, 3 Anak Muda Indonesia Nekat Naik Sepeda Menuju Mekkah

"Ini benar-benar kebahagiaan," kata jemaah haji asal Sudan bernama Abdel Qader Kheder kepada AFP di Mekkah, menjelang ibadah yang diperkirakan akan dimulai pada Rabu (6/7/2022).

"Saya hampir tidak percaya saya ada di sini. Saya menikmati setiap momen," lanjutnya.

Dari satu juta jemaah haji 2022, 850.000 di antaranya adalah dari luar Arab Saudi. Kemudian, setidaknya 650.000 sudah tiba di Arab hingga Minggu (3/7/2022).

Pada tahun 2019 sekitar 2,5 juta jemaah haji mengunjungi Mekkah, tetapi tahun berikutnya jemaah asing dilarang masuk dan kuota dibatasi hanya 10.000 orang.

Selanjutnya pada 2021 kuota jemaah haji meningkat menjadi 60.000 warga dan penduduk Arab Saudi yang divaksinasi penuh, agar ibadah dalam rukun Islam tersebut tidak menjadi super-spreader Covid-19.

Baca juga:

Prokes saat haji 2022

Sebanyak satu juta jemaah haji 2022 berusia di bawah usia 65 tahun dan sudah divaksinasi akan melaksanakan ibadah dengan protokol kesehatan.

Masjidil Haram dibersihkan 10 kali sehari oleh lebih dari 4.000 pekerja pria dan wanita, dengan lebih dari 130.000 liter (34.000 galon) desinfektan, kata pihak berwenang.

Masker tidak lagi wajib di sebagian besar ruang tertutup di Arab Saudi, tetapi harus dipakai di Masjidil Haram. Jemaah haji 2022 dari luar negeri harus menyerahkan hasil tes PCR negatif.

Sejak awal pandemi Covid-19, Arab Saudi mencatatkan lebih dari 795.000 kasus virus corona dengan 9.000 kematian dalam populasi sekitar 34 juta orang.

Baca juga:

Selain Covid, tantangan lain dalam haji 2022 adalah teriknya matahari di Arab Saudi, salah satu wilayah terkering dan terpanas di dunia yang semakin ekstrem akibat dampak perubahan iklim.

Meskipun musim panas baru saja dimulai, suhu sudah mencapai 50 derajat Celsius di beberapa wilayah Arab Saudi.

Namun bagi jemaah haji asal Irak bernama Ahmed Abdul-Hassan Al Fatlawi, cuaca panas adalah hal terakhir yang dia pikirkan saat berada di Mekkah.

"Saya berusia 60 tahun, jadi wajar kalau saya lelah secara fisik karena cuaca panas, tetapi saya tenang saja, dan itu yang terpenting bagi saya," ungkap jemaah haji 2022 tersebut kepada AFP.

Baca juga: Arab Saudi Tetapkan 85 Persen Kuota Haji Tahun Ini untuk Jemaah dari Luar Negeri

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com