Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia Vs Ukiraina Alihkan Fokus Global Atasi Perubahan Iklim

Kompas.com - 03/07/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com – PBB khawatir bahwa perang di Ukraina mengalihkan perhatian dunia dari perubahan iklim.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (29/7/2022) di Stockholm, sebagaimana dilansir Associated Press.

Guterres mengatakan, skala konflik di Ukraina membuat fokus dari masalah lain tak terhindarkan, termasuk upaya untuk menghentikan kenaikan suhu global.

Baca juga: Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, AS Gandeng Perusahaan Indonesia Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan

“Rasa urgensi dalam perdebatan tentang iklim tentu saja terganggu dengan perang di Ukraina,” kata Guterres kepada wartawan di rumah dinas Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.

“Tapi saya pikir, perang ini telah menunjukkan satu hal: betapa rapuhnya dunia dalam ketergantungannya pada bahan bakar fosil,” sambung Guterres.

Dia menunjuk keputusan Uni Eropa pada pekan ini untuk menghentikan sebagian besar impor minyak Rusia sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan setelah invasi ke Ukraina.

Baca juga: Perubahan Iklim, Gelombang Panas 40 Derajat Celsius Terjang India

Perang di Ukraina juga telah menggarisbawahi betapa tergantungnya banyak negara Eropa pada minyak dan gas Rusia.

“Jadi inilah saatnya untuk mengambil pelajaran,” tutur Guterres.

“Jika kita tidak ingin lagi berada dalam situasi yang sama seperti sekarang ini, kita perlu membuat taruhan yang jelas: investasi besar-besaran dalam energi terbarukan dan pemahaman yang jelas bahwa ketergantungan pada bahan bakar fosil adalah bunuh diri,” lanjut Guterres.

Baca juga: Berusaha Blokir Jaringan Minyak, Aktivis Perubahan Iklim Masuk Terowongan Tempatkan Diri dalam Bahaya

Di sisi lain, Andersson mencatat bahwa sebelum perang Ukraina, dunia bergulat dengan krisis lain termasuk pandemi Covid-19.

“Kita harus mampu menangani semua krisis ini secara bersamaan. Ketika kita bersatu, kita bisa mencapai hal-hal fantastis bersama,” ujar Andersson.

Guterres berada di Stockholm untuk menghadiri konferensi untuk memperingati 50 tahun Konferensi PBB tentang Lingkungan Manusia, yang diadakan di kota yang sama pada 1972.

Acara itu adalah titik awal upaya PBB untuk mempromosikan aksi lingkungan global dan mengarah pada penciptaan Program Lingkungan PBB.

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Great Barrier Reef Alami Pemutihan Karang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com