ESSEX, KOMPAS.com - Aktivis perubahan iklim memasuki jaringan terowongan bawah tanah untuk memblokir akses ke terminal minyak Navigator dan Grays di Essex.
Para pengunjuk rasa dari Just Stop Oil juga memblokir akses ke Titan Truck Park di Essex yang berisi lebih dari 100 kapal tanker minyak, yang digunakan untuk melayani tiga terminal utama di daerah tersebut.
Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Great Barrier Reef Alami Pemutihan Karang
Para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah Inggris menghentikan proyek minyak dan gas baru.
Just Stop Oil mengunggah foto salah satu aktivis mereka di dalam terowongan bawah tanah di salah satu terminal Essex.
"Di terowongan - orang-orang ini menempatkan diri mereka sendiri dalam bahaya, menyerukan #NoNewOil - menyerukan pemerintah untuk melindungi kita semua," komentar gambar tersebut.
Dalam unggahan sebelumnya, kelompok itu membagikan video petugas polisi yang mulai membongkar struktur kayu yang menutupi salah satu terowongan.
Just Stop Oil menulis: "Polisi mulai membongkar terowongan - dengan pendukung #JustStopOil masih di dalam dan di dalam terowongan. Kekhawatiran diungkapkan untuk keselamatan orang-orang," cuit Just Stop Oil dalam unggahan itu.
Kelompok itu mengatakan berusaha mengakses ke terowongan di situs Navigator dan Grays mengakibatkan jalan akses utama dan darurat ke terminal minyak ditutup.
As police give up on 10 young people still 'tanker surfing' they are turning their attention to the 'great escapers'.
The health and safety rule book has however been mislaid@ClimateHuman @BBCLondonNews @damiengayle @SkyNews @Channel4News @Channel5Press @BBCNews @itvnews pic.twitter.com/HfLozpngxv
— JustStopOil (@JustStop_Oil) April 2, 2022
Baca juga: Rencana Pertamina Beli Minyak Mentah dari Rusia Disorot Media Asing
Polisi Essex sekarang menangkap 83 orang setelah dua hari protes di distrik Thurrock, dengan 20 di antaranya ditangkap pada Sabtu (2/4/2022).
Polisi menangkap 63 orang pada protes di daerah sekitar terminal minyak pada Jumat (1/4/2022).
Petugas mengatakan para demonstran ditangkap karena diduga melakukan berbagai pelanggaran.
"Petugas kami terus bekerja dalam keadaan yang sangat menantang dengan maksud untuk membawa protes ini ke akhir yang aman dan cepat,” kata Asisten Kepala Polisi Rachel Nolan dilansir dari Sky News.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bisnis, pengemudi lokal, dan pekerja atas kesabaran mereka selama kami melakukan pekerjaan kami."
Baca juga: Daftar Negara yang Membeli Minyak Rusia, Konsumen Terbesar Ada di Asia
Aksi protes terbaru datang sehari setelah Just Stop Oil and Extinction Rebellion menghalangi 10 lokasi bahan bakar di Midlands dan Inggris selatan, untuk menentang "ekspansi produksi minyak dan gas Inggris".
Para pengunjuk rasa terpaku di jalan dan mengunci diri di tangki minyak dari sekitar pukul 4 pagi.