Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Lanka Bangkrut, Minta Diskon Minyak Rusia Usai Kehabisan Bensin

Kompas.com - 27/06/2022, 12:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

COLOMBO, KOMPAS.com - Sri Lanka bangkrut dan pada Minggu (26/6/2022) meminta diskon minyak Rusia setelah kehabisan bensin.

Untuk mengatasi krisis Sri Lanka, negara itu mengutus menterinya ke Rusia dan Qatar untuk mencoba mendapatkan minyak murah.

Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera mengatakan, dua menteri akan mengunjungi Rusia pada Senin (27/6/2022) untuk membahas pengiriman minyak lebih banyak menyusul pembelian 90.000 ton minyak mentah Siberia bulan lalu.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut dan Kehabisan Bensin, Ratusan Ribu Warga Antre Berjam-jam di SPBU

Pengiriman itu diatur melalui Coral Energy, perantara yang berbasis di Dubai, tetapi para politisi Sri Lanka mendesak untuk bernegosiasi langsung dengan pemerintah Presiden Vladimir Putin.

"Dua menteri akan pergi ke Rusia dan saya akan ke Qatar besok untuk melihat apakah kami dapat mengatur persyaratan konsesi," kata Wijesekera kepada wartawan di Colombo, dikutip dari AFP.

Wijesekera pada Sabtu (25/6/2022) mengumumkan, Sri Lanka kehabisan bensin dan solar setelah beberapa pengiriman yang dijadwalkan tertunda tanpa batas waktu karena alasan perbankan.

Cadangan bahan bakar hanya cukup untuk memenuhi permintaan kurang dari dua hari dan itu pun dikhususkan untuk layanan penting, kata Wijesekera sambil meminta maaf atas efek krisis Sri Lanka bangkrut tersebut.

Baca juga:

Ceylon Petroleum Corporation (CPC) yang dikelola negara pada Minggu (26/6/2022) menaikkan harga solar sebesar 15 persen menjadi 460 rupee (Rp 18.900) per liter dan bensin sebesar 22 persen menjadi 550 rupee (Rp 22.600) per liter.

Sejak awal tahun, harga solar di Sri Lanka sudah naik hampir empat kali lipat dan bensin nyaris tiga kali lipat.

Untuk mengatasi situasi krisis Sri Lanka bangkrut, Wijesekera mengatakan, akan ada pembatasan BBM bagi setiap kendaraan dengan token agar orang-orang tidak mengantre di SPBU, karena belum diketahui kapan kiriman minyak bakal datang.

Baca juga: Sri Lanka Naikkan Harga BBM Lagi, Negara Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com