Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Jatuh di Pedesaan AS, 6 Orang di Dalamnya Tewas

Kompas.com - 23/06/2022, 19:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sebuah helikopter jatuh di sebuah jalan di daerah pedesaan Negara Bagian West Virginia, AS, pada Rabu (22/6/2022) malam waktu setempat.

Media lokal melaporkan, enam orang di dalam helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut tewas.

Kantor Manajemen Darurat Logan County melaporkan, helikopter yang jatuh tersebut adalah Bell UH-1B.

Baca juga: Tingkatkan Kekuatan Militer, Jerman Borong 60 Helikopter dari AS

Melalui Facebook, lembaga tersebut mengumumkakan bahwa Rute 17 di daerah itu telah ditutup karena kecelakaan helikopter.

Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengetwit bahwa mereka mengirim tim penyelidik ke lokasi.

Ray Bryant, Kepala Operasi Otoritas Ambulans Darurat Logan, mengatakan kepada WSAZ bahwa enam orang di dalam helikopter tewas ketika jatuh.

Baca juga: Helikopter Ukraina Dituding Serang Rumah Penduduk di Wilayah Rusia

Meski demikian, penyebab kecelakaan helikopter tersebut belum diketahui.

Bryant menuturkan, helikoter tersebut berbasis di bandara terdekat dan digunakan untuk penerbangan wisata.

Dia menambahkan, helikopter sudah terbakar ketika tim penyelamat tiba di lokasi jatuhnya.

Baca juga: Kebakaran Besar Terjadi di Depot Minyak Rusia, Serangan Helikopter Ukraina Dituding Jadi Penyebabnya

Gubernur Virginia Barat Jim Justice mengetwit bahwa dia dan istrinya berdoa untuk para keluarga korban kecelakaan helikopter.

Bell UH-1B, dijuluki Huey, dikembangkan pada 1950-an.

Banyak dari helikopter tersebut digunakan oleh militer AS selama Perang Vietnam.

Baca juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh 11 Jet Tempur dan 2 Helikopter Ukraina Dalam 2 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com