Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Ikat Anak Lima Tahun di Atap Saat Panas Terik sebagai Hukuman, Kejahatan Terbongkar karena Tetangga

Kompas.com - 12/06/2022, 22:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KHAJURI KHAS, KOMPAS.com - Sebuah video meresahkan muncul di India yang menunjukkan seorang anak berusia lima tahun diikat dengan tali dan ditinggalkan di atap rumahnya di tengah teriknya panas ibu kota nasional Delhi.

Dilansir dari The Independent pada Jumat (10/6/2022), video yang diunggah oleh akun @Raajeev_Chopra itu menunjukkan anak tersebut berteriak dan menggeliat-geliat di atap.

Baca juga: India Jadi Juru Kunci Pasar Beras Dunia, Pasok 150 Negara di Dunia

Penyelidikan awal dalam kasus ini mengungkapkan ibu gadis itu marah padanya karena tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dia diduga meninggalkannya di atap untuk menghukumnya.

Sang ibu telah ditangkap oleh polisi karena kekejaman terhadap anak.

Insiden itu terjadi di wilayah timur laut ibu kota Khajuri Khas pada 2 Juni, salah satu bulan terpanas di Delhi ketika sekolah sedang libur musim panas selama dua bulan.

Penindakan hukum atas sang ibu dilakukan sehari setelah video yang mengganggu dari insiden itu menjadi viral di media sosial hingga akhirnya memicu kemarahan dan seruan untuk bertindak.

Klip video, yang tampaknya diambil oleh tetangga, menunjukkan gadis kecil berbaring di atap dengan tangan terikat di belakang punggungnya. Anak itu menggeliat-liat seperti kesakitan.

Baca juga: Pertama Kalinya di India, Wanita Ini Gelar Upacara Menikahi Dirinya Sendiri

Tetangga dalam video terdengar mengatakan gadis itu ditinggalkan di teras pada pukul 2 siang.

Tidak diketahui berapa lama gadis itu ditinggalkan di atap dan apakah dia menderita luka-luka.

Kasus ini telah didaftarkan berdasarkan pasal 75 Undang-Undang Peradilan Anak (hukuman atas kekejaman terhadap anak) dan penyelidikan polisi sedang berlangsung, lapor kantor berita ANI.

Pejabat polisi mengatakan ibu, yang diidentifikasi dengan nama depannya Sapna, mengaku menghukum putrinya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Ayah gadis itu, Raj Kumar, bekerja sebagai penjahit dan mengatakan bahwa dia pergi untuk memperbaiki sepedanya ketika insiden itu terjadi.

Istrinya berada di rumah bersama dua anak mereka, perempuan dan laki-laki berusia 11 tahun.

Sang ayah berkata bahwa dia bergegas pulang ketika menerima telepon dari ayahnya dan melihat gadis itu diikat di teras setelah sampai.

Baca juga: Polisi India Tembak Mati 2 Pengunjuk Rasa dalam Protes Pernyataan Politisi BJP soal Nabi Muhammad

“Istri saya marah dan menghukumnya. Ketika ayah saya memberi tahu saya, saya banyak memarahi istri saya hari itu tetapi keesokan harinya, seorang kerabat dari desa kami mengirimi saya video itu. Saya sudah memarahi istri saya,” kata Kumar.

Sunil, paman gadis itu, mengklaim ibu anak-anak itu keras kepala dan “memukul anak-anaknya dalam setiap masalah kecil”.

“Jika seseorang dari keluarga mencoba ikut campur, dia mengatakan bahwa itu adalah anak-anak mereka dan hanya dia yang memiliki hak atas mereka. Dia tidak seperti ini sebelumnya, dia menjadi seperti ini dalam dua hingga tiga tahun terakhir,” katanya kepada ANI.

Insiden itu terjadi saat penduduk ibu kota nasional India merasakan tahun yang sangat brutal bagi karena terus berada dalam serangkaian gelombang panas India yang luar biasa panjang.

Delhi secara umum bersiap menghadapi musim panas yang terik selama berbulan-bulan, tapi suhu maksimum kali ini bisa naik hingga 46 derajat Celsius di beberapa daerah pada Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com