Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wiski Lokal India Mulai Menghentak dan Memabukkan Pasar Global...

Kompas.com - 05/06/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

NEW DELHI, KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, perjalanan Mohinder Singh ke luar India berarti pemberhentian wajib di toko minuman keras bebas bea bandara.

Di sana, ia akan bergabung dalam antrean panjang untuk membeli wiski malt tunggal yang diimpor.

Kemudian tiga tahun lalu, dia menemukan merek bernama Paul John yang belum pernah dia dengar, dan mencicipimya beberapa mil dari Universitas Jawaharlal Nehru Delhi, di mana dia mengajar politik.

Itu adalah malt tunggal India. Aromanya kaya, rasanya bahkan lebih enak. Singh pun terpikat.

Baca juga: Wiski Tertua di Dunia Berusia 81 Tahun, Disuling Saat Perang Dunia II, Harganya Rp 1,8 Miliar

“Itu adalah momen pengubah hidup saya,” katanya, dilansir Guardian. Singh lantas memperkenalkan merek tersebut kepada teman-temannya, yang sekarang menjadi minuman pilihan mereka ketika mereka bertemu.

“Semua orang menyukainya,” ujarnya.

Peminum di India, pasar wiski paling menguntungkan di dunia, yang bisa senilai 18,8 miliar dollar AS tahun lalu, secara tradisional awalnya lebih memilih gelas wiski campuran atau malt tunggal impor.

Sekarang beberapa malt tunggal India yang diluncurkan secara internasional beberapa tahun lalu, dipimpin oleh Paul John, Amrut dan Rampur, merebut pangsa pasar domestik yang besar.

Ini adalah pergeseran seismik untuk industri wiski global.

Baca juga: Inilah Botol Wiski Terbesar di Dunia, Berisi Setara 444 Botol

Vinod Giri, yang mengepalai Konfederasi Perusahaan Minuman Beralkohol India (CIABC), mengatakan malt tunggal yang ditanam sendiri merupakan 33 persen dari pasar di India, naik dari 15 persen lima tahun lalu.

Angka itu siap untuk kenaikan yang lebih cepat: penjualan telah melonjak dengan tingkat tahunan rata-rata 42 persen selama tiga tahun terakhir, dibandingkan dengan hanya 7 persen untuk saingan impor, menurut data CIABC.

Tren ini telah menarik perhatian perusahaan global.

Diageo, perusahaan alkohol terbesar kedua di dunia berdasarkan penilaian dan berkantor pusat di London, meluncurkan malt tunggal buatan India pada bulan Maret yang disebut Godawan.

“Raksasa global mengakui permintaan malt tunggal lokal di India,” kata Sanjeev Banga, seorang eksekutif di Radico Khaitan, pembuat Rampur.

Baca juga: Iklan Wiski yang Tampilkan Lisa Blackpink Dilarang di Thailand, Apa Sebab?

“Pengesahan” itu muncul dua dekade setelah Uni Eropa bahkan menolak untuk mengakui wiski India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com