Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin Klaim Rusia Capai Target dalam 100 Hari Perang di Ukraina

Kompas.com - 04/06/2022, 16:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Jumat (3/6/2022) mengeklaim, Rusia mencapai beberapa target dari kampanye militernya di Ukraina, 100 hari setelah Moskwa mengerahkan pasukan ke negara tetangganya yang pro-Barat itu.

"Target-target tertentu telah dicapai," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, ketika ditanya tentang 100 hari pertama dari apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Rusia mengatakan, mereka menerjunkan pasukannya ke Ukraina untuk membela penduduk dua wilayah pro-Moskwa yang memisahkan diri yaitu Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk dari militer Kyiv.

Baca juga: Zelensky: Rusia Kuasai 20 Persen Wilayah Ukraina, Setara Gabungan 3 Negara

"Dalam hal memastikan perlindungan mereka, langkah-langkah sedang diambil dan hasil tertentu telah dicapai," kata Peskov dikutip dari AFP.

"Banyak pemukiman telah dibebaskan dari angkatan bersenjata pro-Nazi Ukraina dan langsung dari elemen nasionalis," imbuhnya.

Rusia berulang kali menggambarkan pihak berwenang di Ukraina sebagai neo-Nazi dan nasionalis, label yang menurut Kyiv digunakan sebagai propaganda untuk membenarkan konflik.

"Kesempatan sudah diberikan kepada orang-orang untuk mulai membangun kehidupan yang damai," lanjut Peskov.

"Pekerjaan ini akan berlanjut sampai semua tujuan operasi militer tercapai," pungkasnya tentang rencana perang Rusia Ukraina ke depan.

Baca juga: PBB: Tak Akan Ada Pemenang dalam Perang Rusia-Ukraina

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com