ISTANBUL, KOMPAS.com - Duta Besar Ukraina untuk Turkiye, Vasyl Bodna pada Jumat (3/6/2022), menuding Rusia telah mencuri dan mengirim biji-bijian Ukraina ke luar negeri, termasuk Turkiye.
"Rusia tanpa malu-malu mencuri biji-bijian Ukraina dan mengirimkannya ke luar negeri dari Crimea, termasuk ke Turkiye," kata Vasyl Bodna.
"Kami telah meminta bantuan Turkiye untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya dalam sebuah pesan di Twitter, dilansir dari AFP.
Baca juga: Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Begini Cara Bacanya
Ukraina adalah pengekspor utama biji-bijian dan minyak bunga matahari sebelum invasi Rusia pada 24 Februari.
Turkiye sendiri telah mencoba mempertahankan tindakan penyeimbangan yang rumit dengan Kyiv dan Moskwa.
Anggota NATO Turkiye telah mengirimkan pesawat tak berawak ke Ukraina dan berusaha untuk bertindak sebagai mediator dalam konflik.
Tetapi, negara itu, telah menahan diri dari menjatuhkan sanksi pada Rusia yang menjadi sandarannya untuk biji-bijian dan energi.
Turkiye juga telah menawarkan, atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk membantu mengamankan koridor maritim untuk ekspor biji-bijian Ukraina.
Baca juga: Resmi, PBB Ganti Nama Turki Jadi Turkiye
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dilaporkan akan berada di Turkiye pada Rabu (8/6/2022), untuk membahas masalah tersebut.
Harga pangan telah melonjak sejak perang dimulai, dengan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah sangat berisiko karena biji-bijian tidak dapat dikirim karena blokade angkatan laut Rusia terhadap pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.