Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Rusia Kuasai 20 Persen Ukraina | Keyakinan Ekonomi Moskwa Segera Runtuh

Kompas.com - 04/06/2022, 05:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

KYIV, KOMPAS.com – Berita yang memuat pernyataan Presiden Ukraina soal Rusia yang telah menguasai sekitar 20 persen dari negaranya memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada artikel mengenai Menteri Jerman yang yakin bahwa ekonomi Rusia akan segera runtuh akibat invasi ke Ukraina.

Berita internasional Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat pernyataan PBB yang menilai tak aka nada pemenang dalam perang Rusia-Ukraina.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tanaman Terbesar di Dunia Sebesar Kota Depok | Covid-19 Korut Semakin Buruk

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman Populer Global sepanjang Jumat (3/6/2022) hingga Sabtu (4/6/2022) yang dapat disimak:

1. Zelensky: Rusia Kuasai 20 Persen Wilayah Ukraina, Setara Gabungan 3 Negara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (2/6/2022) mengatakan, Rusia sudah menguasai sekitar seperlima dari negara pimpinannya.

Wilayah-wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia termasuk tanah-tanah yang diperoleh atas invasi Moskwa, semenanjung Crimea yang dicaplok, dan wilayah yang dikuasai oleh separatis dukungan Rusia.

"Hari ini, sekitar 20 persen wilayah kami berada di bawah kendali penjajah," kata Zelensky dalam pidatonya kepada anggota parlemen di Luksemburg, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bentrokan Penambang Emas di Chad | Foto Lokasi Eril Mulai Masuk Sungai Aare

2. Menteri Jerman: Ekonomi Rusia Segera Runtuh, Putin Tak Bisa Lagi Dapat Uang

Jerman harus bekerja lebih keras untuk mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia.

Meski begitu, sanksi Barat sebagai tanggapan atas invasi Moskwa ke Ukraina masih berdampak besar pada mesin perang Rusia.

Hal ini disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck Kamis (2/6/2022), dilansir Reuters.

Baca selengkapnya di sini 

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue | Ibu di Rusia Selamatkan 2 Putranya di Ukraina

3. PBB: Tak Akan Ada Pemenang dalam Perang Rusia-Ukraina

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Jumat (3/6/2022), bahwa tidak akan ada pemenang dari invasi Rusia ke Ukraina ketika konflik memasuki hari ke-100 dan pasukan Moskwa menekan lebih dalam ke wilayah Donbass, Ukraina timur.

"Perang ini telah dan tidak akan memiliki pemenang. Sebaliknya, kami telah menyaksikan selama 100 hari apa yang hilang: nyawa, rumah, pekerjaan, dan prospek," kata Amin Awad, Asisten Sekretaris Jenderal dan Koordinator Krisis PBB untuk Ukraina, dalam sebuah pernyataan.

Tonggak sejarah itu terjadi ketika Kyiv mengumumkan Moskwa sekarang mengendalikan 20 persen wilayah Ukraina, termasuk Crimea dan sebagian Donbass yang direbut pada 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com