Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Disinformasi Pilpres Filipina | Banjir Selamatkan Desa Ukraina dari Invasi Rusia

Kompas.com - 17/05/2022, 06:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Pengaruh disinformasi di media sosial dalam kemenangan Ferdinand Marcos Jr di pemilihan presiden atau pilpres Filipina 2022 memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada kisah sebuah kota di Ukraina yang selamat dari invasi Rusia karena banjir buatan, dan klaim Inggris bahwa Rusia telah kehilangan sepertiga tentaranya di darat.

Sementara itu, perang Rusia Ukraina telah memasuki hari ke-81 dan kami susun rangkumannya untuk Anda.

Baca juga: Pelaku Penembakan Bermotif Rasialis yang Tewaskan 10 Orang Rupanya Pernah Buat Acaman di Sekolahnya

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (16/5/2022) hingga Selasa (17/5/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Kemenangan Marcos Jr dan Pengaruh Disinformasi di Medsos

Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr unggul dalam pemilihan presiden di Filipina. Marcos Jr menang telak dalam persaingan menggantikan Presiden Rodrigo Duterte. Kemenangan Marcos Jr ini menjadi torehan baru bagi kebangkitan dinasti politik keluarganya.

Sebelumnya sang ayah, Ferdinand Marcos Sr, digulingkan dalam demonstrasi besar pada 1986 atas tuduhan korupsi, pelanggaran HAM, hingga kepemimpinan yang diktatorial selama dua dekade.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: NATO Yakin Ukraina Akan Menang Perang Lawan Rusia

2. Banjir Buatan Rupanya Ampuh Cegah Pasukan Rusia Rebut Kyiv

Banjir yang sengaja direkayasa di sebuah desa kecil di utara Kyiv menciptakan rawa dan menenggelamkan ruang bawah tanah serta ladang.

Namun, banjir tersebut rupanya ampuh mencegah serangan pasukan Rusia di ibu kota, sepadan dengan pengorbanannya, kata para penduduk desa.

Dilansir Reuters, Minggu (15/5/2022), pada fase awal invasi Rusia, Pasukan Ukraina membuka bendungan di Demydiv.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Penembakan Massal di Gereja California AS, Pelaku Tembak Jemaat Lansia, Insiden Kedua Minggu Ini

3. Inggris: Rusia Telah Kehilangan Sepertiga Tentaranya di Darat

Rusia kemungkinan telah kehilangan sekitar sepertiga dari pasukan darat yang dikerahkannya ke Ukraina.

Selain itu, serangan Rusia di wilayah Donbass telah kehilangan momentum dan molor jauh di belakang jadwal yang ditentukan.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen terbarunya di Twitter.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Finlandia Mulai Proses untuk Gabung NATO

4. Rangkuman Hari Ke-81 Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan Balasan Kyiv di Izium, Serangan Moskwa di Donbass Hilang Momentum

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-81 pada Minggu (15/5/2022) sejak dilancarkan pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-81, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ketika Angklung Bergema di Markas AC Milan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com