Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tuding Rusia Curi Gandum Selama Perang

Kompas.com - 29/04/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina menuding Rusia mencuri gandum di wilayah yang telah didudukinya.

Ukraina mengatakan, tindakan tersebut meningkatkan ancaman terhadap keamanan pangan global yang sudah ditimbulkan oleh gangguan musim tanam dan pemblokiran pelabuhan Ukraina selama perang.

Ditanya Reuters tentang tuduhan itu, Kremlin mengatakan tidak memiliki informasi tentang masalah tersebut.

Baca juga: Ini Isi Proposal Biden untuk Kongres AS, Aset Rusia Bisa Disita untuk Bantu Ukraina

Melalui pernyataan tertulis yang dirilis Kamis (28/4/2022), Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk keras tindakan kriminal Rusia terhadap pengambilan tanaman dari petani di wilayah Kherson, selatan Ukraina.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang dugaan pencurian gandum di wilayah Kherson, sebagaimana dilansir Reuters.

Kota utama wilayah tersebut telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak hari-hari awal invasi Rusia pada 24 Februari.

“Penjarahan gandum dari wilayah Kherson, serta pemblokiran pengiriman dari pelabuhan Ukraina dan penambangan jalur pelayaran, mengancam ketahanan pangan dunia,” tulis Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Baca juga: NATO Siap Dukung Ukraina Perang Lawan Rusia untuk Bertahun-tahun

“Kami menuntut Rusia menghentikan pencurian gandum ilegal, membuka blokir pelabuhan Ukraina, memulihkan kebebasan navigasi, dan mengizinkan lewatnya kapal dagang,” sambung Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Kantor Jaksa Agung Ukraina mengatakan secara terpisah bahwa mereka membuka kasus pidana atas tuduhan tentara Rusia pada 26 April mengambil 61 ton gandum dari sebuah perusahaan pertanian di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan tersebut.

Ditanya oleh Reuters apakah Rusia memiliki informasi tentang tuduhan Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.

Baca juga: Rusia Justru Tuding Polandia Diam-diam Akan Rebut Kendali Sebagian Wilayah Ukraina

Ukraina adalah pengekspor biji-bijian terbesar keempat di dunia pada musim 2020/2021, menjual 44,7 juta ton di luar negeri. Volume ekspor tersebut telah turun tajam sejak invasi Rusia.

“Melalui tindakan ilegalnya, Rusia merampok tidak hanya Ukraina tetapi juga konsumen di luar negeri,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

“PBB memperkirakan bahwa sekitar 1,7 miliar orang mungkin menghadapi kemiskinan dan kelaparan karena gangguan makanan akibat perang skala penuh yang dilakukan Rusia melawan Ukraina,” sambung Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Baca juga: Jokowi Giliran Berdialog dengan Putin, Bahas Ukraina dan G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com