Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Begini Cara Bacanya

Kompas.com - 03/06/2022, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (1/6/2022) menyetujui permintaan Turki untuk mengubah namanya menjadi Turkiye, lengkap dengan umlaut (dua titik) di atas huruf "u".

Pergantian nama ini sekaligus mengubah ejaan bahasa Inggris nama negara Turkey dari tur-kiy menjadi tur-key-yay, dikutip dari World of Buzz pada Jumat (3/6/2022).

Turki ganti nama menjadi Turkiye setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan meluncurkan kampanye rebranding akhir tahun lalu.

Baca juga: Turki Akan Ganti Nama Negara Resmi Jadi Türkiye, Apa Alasannya?

Erdogan percaya bahwa nama Turkiye mewakili rakyatnya secara lebih otentik.

Dikatakan juga bahwa mereka tidak lagi ingin dikaitkan dengan kalkun yang dalam bahasa Inggris disebut turkey.

“Türkiye diterima sebagai merek utama untuk negara kita di tempat-tempat nasional dan internasional. Turkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” kata Erdogan.

PBB kemudian menerima perubahan tersebut, dan menekankan bahwa negara-negara diizinkan untuk memilih bagaimana mereka ingin diperlakukan.

Baca juga:

“Itu bukan masalah, bukan urusan kami untuk menerima atau tidak menerima. Negara bebas memilih cara mereka ingin diberi nama," ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric.

"Itu tidak terjadi setiap hari tetapi bukan hal yang aneh jika negara-negara mengubah nama mereka.”

Sebelumnya, pada Januari 2020 Belanda berganti nama internasional dari Holland menjadi Netherlands, karena ingin menjauhkan citranya diri dari budaya narkoba rekreasi dan distrik lampu merah di Amsterdam.

Baca juga: Resmi, PBB Ganti Nama Turki Jadi Turkiye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com